Sosialisasi pemanfaatan sumur dalam di Kecamatan Margadana. Inzet: Direktur PDAM, H M Iqbal. (FT: Yerry Novel)
PanturaNews (Tegal) – Sebanyak tiga kelurahan di Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Jawa Tengah, dalam waktu dekat akan diaktifkan kembali pengeboran sumur dalam untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
Demikian disampaikan Direktur PDAM, H M Iqbal kepada sejumlah wartawan, usai sosialisasi pemanfaatan sumur dalam di kecamatan setempat, Jumat 11 Juni 2010 pukul 20.00 hingga pukul 21.00 WIB.
Dikatakan, saat ini jumlah pelanggan air bersih di wilayah Kecamatan Margadana sebanyak 486 SR (Sambungan Rumah), namun yang aktif hanya 200 SR. Untuk itu, pihaknya merencanakan pada awal Juli 2010, akan ada penambahan SR baru sebanyak 650 SR di Kelurahan Sumur Panggang, Kelurahan Margadana dan Kelurahan Kalinyamat Kulon.
“Untuk pelanggan pasif juga akan diaktifkan kembali. Sedangkan 650 SR dibagi menjadi 400 SR dari pengoperasian PPIB dan 250 SR dari pemafaatan sumur dalam,” paparnya.
Namun demikian, kata Iqbal, khusus untuk pelanggan baru masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), akan mendapat bantuan dari Australia masing masing SR Rp 2 juta. Jadi untuk membayar sambungan ke PDAM hanya Rp 500 ribu setiap SR.
“Seharusnya untuk pelanggan baru dibebani Rp 2,5 juta, namun karena mendapat bantuan dari Australia sebanyak Rp 2 juta untuk masing masing SR, maka khusus MBR cukup membayar Rp 500 ribu saja,” terang Iqbal.
Ditambahkan, bantuan yang didapat dari Negara Australia, untuk pelanggan baru khusus MBR, sebanyak 1000 SR. Tetapi jangkanya bertahap sampai tahun 2014 mendatang. “Untuk jaringan pipanya tetap dari PDAM, dan itu pun sudah mulai lelang dengan anggaran kurang lebih Rp 1 miliar,” imbuhnya.