![]() |
|
|
PanturaNews (Brebes) - Sesuai jadwal, pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA dan yang sederajat mulai digelar Senin 15 April 2013. Di sejumlah sekolah, banyak siswa yang mengaku kesulitan dalam mengerjakan jawaban UN, karena soal yang diberikan cukup rumit dan berbeda jauh dengan UN tahun sebelumnya.
Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, selama melakukan pemantauan UN di hari pertama di sekolah-sekolah ini tidak menemukan laporan adanya persoalan serius yang berdampak pada terganggunya program nasional tersebut.
"Alhamdulillah semua soal dalam kondisi baik. Pelaksanaannya pun juga berjalan dengan lancar dan aman," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes, Dr. Tahroni MPd kepada PanturaNews.Com.
Menurutnya, berdasarkan data yang ada, jumlah peserta UN untuk siswa SMA sebanyak 4.867 anak, SMK 6.759 anak dan untuk Madrasah Aliyah (MA) sebanyak 1.527 anak, sehingga totalnya terdapat 13.153 anak.
"Namun, dari jumlah tersebut belum ada laporan dari masing-masing pihak sekolah yang menyebutkan, bahwa ada salah satu peserta yang tidak mengikuti UN untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia ini," terang Tahroni.
Sementara, Ketua LSM Agustus yang membidangi pendidikan di Kabupaten Brebes, Kustoro Wijahayanto, mengatakan berdasarkan hasil pemantauan pasca UN di hari pertama di sejumlah sekolah, banyak siswa yang mengaku kesulitan dalam mengerjakan jawaban UN, karena soal yang diberikan cukup rumit dan berbeda jauh dengan UN tahun sebelumnya.