Meriah, Perayaan Hari Jadi Kabupaten Pemalang Ke-438
Pemalang-Muhammad Ridwan
Kamis, 24/01/2013, 06:05:16 WIB

Pasukan tombak yang berada di paling depan, ikut memeriahkan kirab Hari Jadi Kabupaten Pemalang ke-438 tahun 2013 (Foto: Ridwan)

PanturaNews (Pemalang) - Pelaksanaan perayaan Hari Jadi Kabupaten Pemalang ke-438 tahun 2013 yang dimajukan pelaksanakannya Rabu 23 Januari 2013 cukup meriah. Kemeriahan itu tampak terlihat kirab iring-iringan pasukan pembaga tombak yang berada di paling depan disusul pasukan berkuda. Bupati Pemalang dengan kereta kencanannya yang disambung dengan rombongan DPRD kabupaten Pemalang, Setda dan SKPD dan ditutup dengan iring-ringan dari para kepala desa/ kelurahan.

Mereka memakai pakaian adat jawa lengkap dengan blankon dan sandal bakyaknya, dan untuk kades/ lurah memakai seragam kebesaran mereka yang serba putih laksana TNI Angkatan Laut.

Kegiatan kirab yang dimulai dari Desa Sungapan itu cukup menyedot perhatian masyarakat yang menyaksikannya. Melintasi alun-alun Pemalang, selanjutnya iring-iringan masuk ke pendopo yang menjadi pusat acara perayaan Hari Jadi kabupaten Pemalang.

Sejarah Pemalang

Pada sekitar tahun 1575, Pemalang merupakan wilayah dengan nama "Babatan" kemudian berubah menjadi "Pemalang". Nama Pemalang berasal dari kata pepalang (Jawa) dengan kata dasar palang mendapat awalan “pe“ yang artinya halangan atau rintangan. Kata palang berarti cegah, halang, rintang.

Kata Pemalang juga berasal dari kata dasar malang (Jawa) artinya melintang, garis lurus. Dimaksudkan sebagai rintangan atau halangan bagi yang tidak mematuhi, akan berbuat jahat, bermaksud tidak baik kepada Kabupaten Pemalang. Dilihat dari masuknya Agama Islam di Pemalang pada pertengahan abad XVI berarti juga sebagai batas/  palang kekuasaan Hindu beralih ke Islam.

Selain itu dihubungkan dengan asal fisiknya, nama Pemalang dihubungkan dengan sungai yang "malang" (Jawa) yaitu melintang dari timur ke barat, searah dengan pantai laut Jawa. "Kali" (sungai) yang "malang" (melintang) ini banyak terdapat di Pemalang, seperti di Kelurahan Widuri (Kecamatan Pemalang), Desa Asemdoyong dan Kelurahan Beji (Kecamatan Taman), Kelurahan Petarukan (Kecamatan Petarukan) dan Desa Kecepit (Kecamatan Randudongkal) serta berbagai tempat lainnya.

Untuk pelacakan Hari Jadi Kabupaten Pemalang dibentuklah Tim berdasarkan Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Pemalang tanggal 1 Maret 1993 Nomor : 188.4/ 531/Hk tentang Pembentukan Tim Penyusun Hari Jadi Kota Pemalang dan Sejarah Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia di Pemalang.

Selanjutnya diadakan kerjasama antara Fakultas Sastra Universitas Gajahmada Yogyakarta dengan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Pemalang yang dituangkan dalam berita acara kerja sama tanggal 10 September 1992.

Akhirnya pada tanggal 14 Agustus 1996 berhasil ditetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Dati II Pemalang No. 9 Tahun 1996 tentang Hari Jadi Kabupaten Pemalang dengan dinyatakan sebagai berikut : 

“Hari jadi Kabupaten Pemalang ditetapkan pada tanggal 24 januari 1575 Masehi bertepatan dengan hari Kamis kliwon 1 Syawal 1496 atau 982 Hijriyah“