![]() |
|
|
PanturaNews (Brebes) - Program pelayanan Keluarga Berencana (KB) gratis yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes, Jawa Tengah (Jateng), dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-335 Kabupaten Brebes di RSUD setempat, disambut antusias warga. Hal itu terlihat dari cukup banyaknya akseptor KB yang datang pada acara pelayanan tersebut.
Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Brebes, Drs H Khambali melalui Kabid Promosi KB dan Kesehatan Reproduksi, Syaefudin SH mengatakan, kesadaran mengatur jarak kelahiran bagi keluarga di Kabupaten Brebes makin meningkat.
"Ada sebanyak 1.652 akseptor bisa terlayani dalam waktu 2 hari. Pelayanan IUD sebanyak 214 orang, Implan 449 orang, Suntik 596 orang, Pil 256 orang, Kondom 85 orang, MOW 45 orang dan MOP 7 orang," ujar Syaefudin kepada PanturaNews.Com, Kamis 17 Januari 2013.
Menurutnya, pelayanan KB digelar di 38 Puskesmas se-Kabupaten Brebes dan RSUD Brebes. Khusus, untuk pelayanan Modus Operasi Wanita (MOW) di RSUD dan Modus Operasi Pria (MOP) di Puskesmas Larangan.
Yang membanggakan, lanjutnya, kini mulai banyak peserta KB dari kaum adam. Sebab kesadaran masyarakat dalam ber-KB makin meningkat. “Tidak hanya kaum perempuan tetapi juga laki-laki,” terangnya.
Bupati Brebes, Hj. Idza Priyanti SE yang melihat langsung program pelayanan KB gratis di RSUD Brebes memuji kegigihan para petugas lapangan KB dan petugas medis yang memberikan pelayanan dengan penuh pengabdian.
Lewat perjuangan mereka, laju pertumbuhan penduduk Kabupten Brebes bisa ditekan. Apalagi Kabupaten Brebes memiliki jumlah penduduk terpadat di Jateng, yakni sudah mencapai 1,7 juta lebih.
Maka, lanjut Bupati, sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menekan laju pertumbuhan penduduk. Lewat pengabdian di bidang KB, persoalan penduduk Brebes bisa terbantu dan diselesaikan solusinya.
“Terima kasih pada Ibu-ibu yang dengan kesadaran, keikhlasan mengikuti program KB gartis ini,” tandasnya.