Mengenal Sosok Bupati dan Wakil Bupati Brebes
Laporan Takwo Heriyanto
Selasa, 04/12/2012, 01:20:50 WIB

Hj. Idza Priyanti SE (kiri) dan Narjo (kanan)

PanturaNews (Brebes) – Hari Selasa 04 Desember 2012 merupakan hari yang cukup bersejarah bagi Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terutama bagi pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, yakni Hj. Idza Priyanti SE dan Narjo.Pasalnya, sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan, Keduanya akan dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Brebes periode 2012-2017. Untuk lebih mengenal sosok Hj. Idza Priyanti SE dan Narjo, berikut sekilas profil tentang dirinya yang berhasil dihimpun oleh PanturaNews.com

Hj. Idza Priyanti SE dilahirkan pada tanggal 9 Januari 1971 di Kota Tegal. Menyelesaikan akhir studinya di Universitas Pancasakti (UPS) Tegal tahun 2012 dengan program jurusan manajemen ekonomi. Idza lahir dari pasangan H. Ismail dan Hj. Rukhayah, merupakan anak ketiga dari enam bersauadara.

Istri dari suami Kompol Drs. H. Warsidin yang dikaruniai empat orang anak ini, meniti karier dari mulai sebagai Direktur PO Dewi Sri milik orangtuanya, hingga menjadi Wakil Bupati Brebes. Bahkan, kini kariernya sudah resmi menjadi bupati perempuan pertama di Kabupaten Brebes. M

eski kariernya sebagai orang nomor satu ini diraih penuh dengan tantangan, namun semua itu dihadapinya dengan sabar dan ikhlas. Selain itu, berbekal pengalaman hidup dan ditopang kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual.

“Biarkan orang lain yang menjadikan kita musuh, tapi kita jangan punya niat menjadikan orang lain sebagai musuh, ikhtiar adalah kewajiban dan hanya Allah yang bisa menentukan,” ujar Idza.

Sementara, Narjo, mengawali kariernya dari bawah. Pria kelahiran 5 Februari 1972 ini menapaki dunia politik setahap demi setahap. Merintis dari koordinator desa PDI Perjuangan, kemudian PAC PDI Perjuangan Kersana, hingga menjadi salah satu kepercayaan Bupati Brebes periode 2002-2007, H. Indra Kusuma, sebagai pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Brebes.

Bahkan, selama dua periode dipercaya rakyat untuk mewakili di kursi legislatif. Itu menjunjukan bahwa yang menjadi satu indikator bagi seorang sosok bertubuh tinggi besar ini, memang memiliki hati dekat dengan rakyat.

Tahun 2009 menjadi salah satu puncaknya dengan meraih suara terbanyak di kursi legislatif, mencapai lebih dari 13.400 suara. Menurut Narjo, salah satu kunci suksesnya selama ini adalah pola pergaulan yang diterapkannya: Bebrayan Karo Rakyat.

Banyak yang tidak menyangka, sosoknya bisa duduk sebagai Wakil Bupati Brebes periode tahun 2012-2017 mendampingi Hj. Idza Priyanti, SE. Sebuah tulisan di dunia maya, bahkan mengangkat judul yang cukup bombastis; “Pilkada Brebes: Kemenangan Bos dan "Nobody". Artinya, suami dari Sri Legiastuti ini memang betul-betul from zero to hero. Dari nobody menjadi somebody.

Narjo dikenal banyak orang sebagai sosok yang supel dan ramah. Pegangan hidupnya sederhana saja, pasrah kepada Allah SWT dan patuh kepada orang tua. Dua pegangan hidup inilah yang menjadi dasar cita-citanya selama ini, yaitu ingin menjadi sosok yang bisa bermanfaat bagi sesamanya, Khoirunnas Anfa'uhum Linnas.

Narjo menyampaikan bahwa 6 pilar program yang telah disusunnya bersama Bupati Brebes, Hj. Idza Priyanti SE, akan menjadi rel bagi laju gerbong lokomotif pemerintahannya. Bersama Idza, Narjo akan berupaya sekuat tenaga agar rangkaian kereta pembangunan bisa sukses, mensejahterahkan rakyat Kabupaten Brebes di segala bidang, tidak saja pendidikan, tapi juga ekonomi, kesehatan, keamanan, sosial, budaya, dan kehidupan berpolitik dan berdemokrasi.

Untuk menambah kualitas keilmuannya, saat ini Narjo juga tengah menimba ilmu di bidang hukum di Universitas Islam Attahiriyah. “Kunci sukses pembangunan di Brebes cuma satu: kita harus bahu membahu, berjuang bersama di setiap bidang,” kata Narjo.

Selamat bekerja Ibu Bupati Hj. Idza Priyanti SE dan Pak Narjo, harapan masyarakat Kabupaten Brebes berada di pundak Anda. Semoga Kabupaten Brebes kedepan akan lebih baik, maju, sejahtera dan berkeadilan.