Toko Undangan-Souvenir Kembali Ramai Pembeli
Pemalang-Muhammad Ridwan
Jumat, 30/11/2012, 05:30:37 WIB

Pegawai toko Fantasi sedang melayani pembeli yang selama 1 bulan lamanya sepi (Foto: Ridwan)

PanturaNews (Pemalang) - Sekitar satu bulan lamanya sejak awal Nopember 2012, Toko Fantasi Invitation and Souvenir yang menjual produk undangan dan souvenir pesta maupun hajatan, mengalami sepi pembeli. Sepinya pembeli dikarenakan pada bulan Nopember praktis tidak orang yang menyelenggarakan hajatan baik yang khitanan, pernikahan ataupun acara-acara lainnya.

Menurut adat jawa, bahwa pada bulan Muharam (Sura) yang bertepatan dengan bulan Nopember tahun ini, kebanyakan orang masih tabu dan enggan untuk menggelar dan melaksanakan suatau acara. Itu diyakini dari sejak nenek moyang sampai sekarang.

Mereka sudah termakan ucapan

"Ora Ilok (jawa-red), tidak boleh yang dilontarkan oleh sesepuh mereka pada waktu itu. Sehingga untuk melaksanakan hajatanpun, mereka mendingan memilih pada bulan-bulan yang lain selain bulan Sura.

Dan itupun berdampak pada toko yang menjual perlengkapan dan aksesories seperti undangan, souvenir, kado ulang tahun dan lainnya.

Menurut penanggung jawab toko Mukmin melalui salah satu pegawai di toko tersebut, Tantri Setiasih mengatakan, sejak awal Nopember dia dan kedua temannya Riza Rotami dan Tri Murti Handayani memang praktis tidak melayani pembeli, sehingga ketiganya kadang hanya duduk-duduk sambil ngobrol atau hanya bersih-bersih, mengepak plastik dan barang-barang yang lain.

Kembali Ramai

Saat ini toko yang beralamat di jalan Jenderal Sudirman 86 Pemalang itu kembali ramai pengunjung. "Alhamdulilah mas, sejak pagi tadi kami sudah melayani banyak pembeli," kata Tantri saat ditemui PanturaNews, Kamis 29 Nopember 2012 sore.

Karuan saja, saat ini yang menurut hitungan bulan hijriyah/ jawa sudah masuk bulan Shofar, sehingga mereka menganggapnya sudah bebas untuk melakukan kegiatan-kegiatan berupa hajatan ataupun event-event lainnya. Walaupun hal semacam itu tidak perlu diyakini kebenarannya secara nyata. Satu tahun yang berjumlah 12 bulan semunaya baik.

Toko yang tadinya sepi sekarang sudah mulai ramai kembali. Dari para jasa cetak, tukang sablon maupun pengguna langsung mulai berdatangan untuk membeli produk undangan dan souvenir dengan berbagai jenis model dan tingkatan harganya.