 |
 |
|
|
|
|
PanturaNews (Tegal) – Home industri pembuatan kue dodol ranjang, milik Susanti (55) di Jalan Bandeng, Kelurahan Tegalsari RT04/10, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Jawa Tengah, Sabtu 16 Januari 2010, dinihari ludes dilalap si jago merah. Api diduga berasal dari tungku pembuatan kue yang belum dimatikan. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupaih.
Mugiyono (40) ketua RT setempat mengatakan, pertama yang mengetahui ada api di bagian dapur pabrik itu adalah anak-anak muda yang sedang nongkrong. Lantas mereka lapor ketua RT yang diteruskan ke petugas kepolisian. “Sekitar pukul 00.30 WIB, saya dibangunkan oleh anak-anak yang sedang nongkrong, katanya ada api di dapur pabrik kue dodol ranjang, lantas saya telpon Polresta Tegal,” kata Mugiyono.
Warga berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya. Tidak lama kemudian dua unit mobil pemadam kabakaran datang untuk memadamkan api. Namun tiupan angin malam sangat kencang, api makin besar dan melululantahkan semua yang ada di dalam pabrik itu. Hal itu membuat pemilik perusahaan panik, karena semua yang ada di dalam rumah, termasuk adonan, tepung, gula bahkan dodol ranjang yang siap dipasarkan ludes.
Diperoleh informasi, api diduga berasal dari tungku pembuatan kue yang lupa dimatikan oleh karyawan. Mungkin terlalu lelah setelah seharian kerja, sehingga karyawan langsung tidur di bagian belakang. Beruntung saat terjadi kebakaran karyawan yang tidur langsung bangun dan menyelamatkan diri. Pihak kepolisian sedang menyelidiki musibah itu dengan memanggil beberapa orang saksi untuk dimintai ketarangan.
