![]() |
|
|
PanturaNews (Brebes) - Guru olahraga di SD Penggarutan 1 dan SD Penggarutan 2 Kecamatan Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, Kuseri (47), meninggal secara mendadak ketika main badminton di GOR Hogwan Bumiayu, Kamis 20 Oktober 2011 sekitar pukul 12.00 WIB.
Meninggalnya guru yang tinggal di RT 04 Rw 02 Desa Penggarutan ini, mengejutkan rekan-rekan seprofesinya dan juga keluarganya, karena sebelumnya tidak mengeluh sakit.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, sebelum meninggal Kuseri sempat bermain badminton satu set dengan skor 23-23 bersama rekan sesama guru. Kuseri bermain ganda berpasangan dengan Munawar melawan H Kusen yang berpasangan dengan Sueb.
Setelah menyelesaikan satu set almarhum sempat istirahat. Tapi ketika akan melanjutkan untuk set kedua almarhum sempoyongan dan jatuh. "Ketika akan bermain lagi, almarhum mengaku dadanya sesak dan tiba-tiba langsung terjatuh di depan saya," titir Sueb.
Almarhum sempat dilarikan oleh rekan-rekannya yang ada di GOR itu ke RSI Siti Aminah Bumiayu dengan mobil. Tapi jiwanya tak tertolong, sesampai di RS sudah tak bernyawa lagi.
"Dari pemeriksaan di IGD RSI Siti Aminah, diduga kematiannya akibat penyakit jantung akut," kata salah satu petugas medis RSI Siti Aminah.
Diperoleh informasi juga, malam hari sebelum meninggal kurang tidur, sehingga mengalami kelelahan. Jenazah almarhum yang belum berkeluarga itu langsung dimkamkan di pemakaman umum desanya dengan diantar oleh rekan-rekan seprofesinya dan keluarganya.