![]() |
|
|
PanturaNews (Brebes) - Identitas terduga pelaku pembunuh pedagang emas keliling, Wahyudin (25), akhirnya berhasil dikantongi Kepolisian Brebes, Jawa Tengah. Bapak satu anak itu tewas mengenaskan akibat kena bacokan dibagian leher, tangan dan pinggangnya di RT 02 RW 03 Dukuh Bajangan, Desa Songgom Kidul, Kecamatam Songgom, Kabupaten Brebes, Selasa 18 Oktober 2011.
Diduga pembunuhan dilakukan oleh tiga orang. Para pelaku belum berhasil ditangkap karena kabur. Polisi terus melakukan pengejaran.
Kapolres Brebes, AKBP Kif Aminanto mengatakan, ketiga pelaku tersebut salah satunya adalah diduga pemilik rumah dimana korban tewas dibacok, yaitu Th. Menurutnya, hingga kini pihaknya masih menyelediki motif kasus pembunuhan tersebut.
"Sampai saat ini, kami masih menyelidiki dugaan kasus pembunuhan ini. Termasuk juga motif dugaan pembunuhan ini akan kami kembangkan terus," ujar Kapolres Brebes.
Dari hasil penyelidikan sementara di Tempat Kejadian Perkara (TKP), pihak kepolisian menemukan barang bukti (BB) berupa sebilah golok yang diduga digunakan untuk membunuh korban.
Terpisah, Komarudin (35), salah satu keluarga korban berharap Polres Brebes dapat segera menangkap ketiga pelaku pembunuhan Wahyudin. "Kalau ketiga pelaku itu sudah ditangkap, saya harap juga agar Polres Brebes dapat memberikan hukuman sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.
Diberitakan sebelumnya, pedagang emas keliling, Wahyudin, ditemukan tewas mengenaskan. Warga Desa Pamedaran, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah itu, diduga tewas akibat dibacok di sejumlah bagian anggota tubuhnya diantaranya leher, tangan dan pinggang, Selasa 18 Oktober 2011 sekitar pukul 10.00 WIB.
Keterangan yang berhasil dihimpun PanturaNews menyebutkan, korban yang berprofesi sebagai pedagang emas keliling tersebut tewas di lokasi RT 03 RW 02, Dukuh Bajangan, Desa Songgom Kidul, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes. Peristiwa pembunuhan tersebut membuat gempar warga desa setempat dan sekitar.
Kapolres Brebes, AKBP KIf Aminanto yang berada di lokasi kejadian mengatakan, korban diduga tewas akibat dibunuh. Namun demikian, pihak kepolisian belum bisa memastikan apa motif pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku yang hingga kini dalam pengejaran.