![]() |
|
|
PanturaNews (Kajen) - Untuk meningkatkan prestasi nilai siswa dalam Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Pekalongan, Dinas Pendidikan (Dindik) setempat, Senin 28 Maret 2011, menggelar Bedah Standar Kompentensi Kelulusan (SKL) tiga Mata Pelajaran (Mapel UN) yakni Bahasa Indonesia, Inggris dan IPA.
Kegiatan difokuskan di tiga tempat, Pendapa Bupati Jalan Mandurorejo, Kajen, Gedung Pertemuan Umum dan Aula Kantor Kementrian Agama Kabupaten Pekalongan.
Ketua Panitia, Winaryo Mpd didampingi Musyadad Spd mengatakan, peringkat nilai ujian siswa tingkat dasar di Kabupaten Pekalongan tahun lalu berada di urutan 28 dari 35 Kabupaten/ Kota di Jawa Tengah. Sehingga sudah mengalami kenaikan 5 peringkat, karena sebelumnya ada di peringkat 33. Karena itu, pihaknya akan meningkatkan kenaikan nilai siswa dalam ujian tahun ini minimal pada peringkat 20-an.
"Tujuan kita menggelar Bedah SKL 3 Mapel UN ini untuk meningkat nilai ujian siswa, minimal bisa mencapai peringkat 20 dari 35 Kab/Kota di Jawa Tengah," katanya.
Winaryo berharap kegiatan itu akan mampu mendongkrak nilai UN bagi siswa SD di Kabupaten Pekalongan, karena langkah seperti ini sangat tepat untuk memberikan materi kepada para guru dalam rangka memberikan materi kepada siswa terkait ujian nasional. "Harapan kami target kita untuk mencapai peringkat atau rangking 20 di Jawa Tengah dapat tercapai," harapnya.
Bedah SKL 3 Mapel kali ini diikuti 638 Guru SD/MI se- Kabupaten Pekalongan dengan mendatangkan tiga orang nara sumber dari Pusat Penerangan Pendidikan Provinsi Jawa Tengah masing-masing Imanuel Trisantoso, Kahib SA dan Muhammad Hamim. Selain itu Kabid Dikdas Jawa Tengah Nurhadi Mpd yang diwakili Joni Lorang juga memberikan pengarahan pada kegiatan tersebut.