|
|
Alat berat tengah melakukan pengurugan jalan ambels di Ciregol, Tonjong. (FT: Zaenal Muttaqin) |
|
PanturaNews (Brebes) - Kondisi jalan amblas di tikungan Ciregol, Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, makin parah. Saat ini pihak terkait sedang mengupayakan penanganan darurat di jalan raya yang menghubungkan antara Tegal - Purwokerto tersebut.
"Saat ini sedang dilakukan pengurugan dengan batu split untuk jalan darurat, agar bisa dilewati kendaraan berat meski secara bergantian," kata Kapolsek Tonjong, AKP Aljihat yang ditemui PanturaNews, Senin 07 Maret 2011 siang.
Kondisi tanah yang labil dan pergerakan juga masih terjadi, mengakibatkan upaya penanganan darurat sulit dilakukan. Sudah dilakukan pengurugan tetapi selalu amblas ketika dilewati satu dua truk. "Sekali dilewati langsung amblas lagi, sehingga harus diurug lagi," ujar Aljihat.
Kepala UPTD PU dan Tata Ruang Wilayah Bumiayu, Kuspramono mengatakan, jalan Ciregol amblas karena struktur tanahnya yang lembek dan terjadi pergerakan. Cirogol terletak diantara dua aliran sungai, yakni Sungai Pedes dan Sungai Glagah.
"Retakan tanah ini membelah dari sungai Glagah sampai Sungai Pedes," ungkapnya.
Selain mengakibatkan amblasnya jalan sedalam sekitar satu meter, jaringan listrik yang ada di sisi jalan juga putus, akibat tiangnya roboh terbawa oleh pergerakan tanah. Beberapa petugas dari UPJ PLN Bumiayu, nampak sibuk melakukan perbaikan jaringan yang putus.
Akibat amblasnya jalan Ciregol, transportasi dengan kendaraan angkutan bus antara Tegal - Purwokerto juga putus. Dari arah Tegal penumpang diturunkan di Kosambi, Kecamtan Margasari, Kabupaten Tegal dan dari arah Purwokerto penumpang hanya sampai di Pasar Linggapura, Kecamatan Tonjong. Selanjutnya penumpang bisa menggunakan ojek, baik dari Kosambi maupun dari Linggapura dengan ongkos antara Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu.
Sementara untuk kendaraan kecil terpaksa dialihkan ke jalur alternatif, antara Desa Kutamendala dengan Desa Linggapura.
