![]() |
|
|
PanturaNews (Tegal) – Momen peringatan Hari Ibu pada Senin, 22 Desember 2025, diwarnai dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan perjuangan warga menandu seorang ibu hamil menyeberangi sungai deras di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Video tersebut viral di media sosial dan menuai keprihatinan luas dari masyarakat.
Peristiwa itu dilaporkan terjadi di Desa Karanganyar. Dalam video yang diunggah akun TikTok @wariefian, tampak sejumlah warga bahu-membahu membawa ibu hamil menggunakan tandu darurat berbahan kain sarung dan bambu.
Mereka harus berjalan perlahan menembus aliran sungai dengan ketinggian air mencapai paha orang dewasa karena tidak adanya jembatan penghubung di wilayah tersebut.
Tak hanya menghadapi derasnya sungai, rombongan warga juga harus melewati jalan tanah yang becek, berlumpur, dan menanjak. Medan ekstrem tersebut terpaksa dilalui demi membawa sang ibu menuju fasilitas kesehatan terdekat agar mendapatkan penanganan medis.
Menurut keterangan dalam video, jarak yang harus ditempuh mencapai sekitar tiga kilometer. Kondisi ini dinilai sangat berisiko, terlebih bagi ibu hamil yang membutuhkan akses cepat dan aman ke layanan kesehatan.
Pengunggah video menyampaikan harapannya kepada pemerintah daerah.
“Begini kondisi di Jawa Tengah, masih ada orang yang akan melahirkan kesusahan dibawa (ke puskesmas/RS). Mohon bantuannya Pak Gubernur, Pak Bupati Tegal,” tulisnya dalam narasi unggahan tersebut.
Viralnya video ini memicu reaksi keras dari warganet. Banyak yang menyayangkan masih adanya wilayah di Pulau Jawa yang belum memiliki infrastruktur dasar memadai, khususnya jembatan yang sangat vital untuk keperluan darurat medis.
Warga setempat berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret dengan membangun akses jembatan permanen. Selain untuk menunjang aktivitas sehari-hari, keberadaan jembatan dinilai penting demi menjamin keselamatan warga, terutama ibu hamil dan anak-anak, agar kejadian serupa tidak kembali terulang.