![]() |
|
|
PanturaNews (Brebes) — Forum sosialisasi proyek galian C di Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Senin (1/12), berakhir tanpa hasil setelah warga menolak kelanjutan dialog dan mempertanyakan transparansi perizinan.
Pertemuan yang berlangsung di Gedung Serbaguna Desa Tonjong, itu dihadiri Anggota DPRD Brebes Ade Apriyanto, Kepala Desa Samsudin, perwakilan DLH Brebes, Polsek dan Koramil Tonjong, serta warga setempat.
Dalam sambutannya, anggota DPRD Ade Apriyanto mengimbau forum tetap kondusif.
“Silakan menyampaikan pendapat, tapi mari kita jaga agar dialog tetap berjalan tertib,” ujarnya.
Namun ditengah paparan terhenti akibat interupsi warga. Mereka mempersoalkan keabsahan dokumen izin galian C yang dinilai cacat administrasi, terutama tidak adanya tanda tangan Ketua BPD.
“Kalau izin saja tidak lengkap, bagaimana kami bisa percaya?” kata salah satu warga dalam forum.
Warga juga menuding pemerintah dan pihak terkait tidak terbuka dalam menyampaikan proses perizinan.
“Kami minta dokumen lengkap dan penjelasan jelas. Jangan ada yang ditutup-tutupi,” ujar warga lainnya.
Ketegangan meningkat ketika warga menyampaikan penolakan langsung terhadap rencana galian C di wilayah Kali Pedes.
“Kami menolak galian C apa pun di wilayah Tonjong. Dampaknya jelas merugikan,” tegas perwakilan warga.
Setelah penyampaian keberatan, warga melakukan walkout massal sehingga forum tidak dapat dilanjutkan. Hingga kegiatan ditutup, tidak ada keputusan ataupun kesepakatan yang dicapai.
Sengketa terkait galian C di Desa Tonjong masih berlanjut dan menunggu tindak lanjut pemerintah.