![]() |
|
|
...dapat memberikan dampak yang luas, tepat sasaran, dan berkontribusi langsung pada pembangunan berkelanjutan...
MAHASISWA Fakultas Psikologi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyelenggarakan program Eduwaste Movement, sebagai upaya mendukung capaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Program ini bertujuan memberikan akses pendidikan tambahan yang inovatif bagi anak-anak Dusun Semaken, Desa Pucungrejo, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, sekaligus meningkatkan kesadaran lingkungan melalui sistem “bayar les dengan sampah”.

Inisiatif tersebut selaras dengan indikator SDG 4 tentang pendidikan berkualitas dan SDG 12 mengenai konsumsi serta produksi yang bertanggung jawab, karena menggabungkan kegiatan belajar dengan praktik pemilahan serta pemanfaatan sampah secara langsung.
Program yang dilaksanakan pada 13 Oktober 2025 ini, berfokus pada dua target SDGs, yaitu SDG 4 dan SDG 12, yang diintegrasikan dalam bentuk pendampingan belajar serta edukasi lingkungan.

Mengusung tema “Edukasi Anak melalui Bayar Les dengan Sampah dan Daur Ulang Kreatif”, kegiatan ini melibatkan 15 anak kelas 2 hingga 6 SD dari Dusun Semaken, Desa Pucungrejo, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Selain memberikan bimbingan belajar, mahasiswa juga menyampaikan materi mengenai pengenalan profesi, mencakup definisi, ragam profesi, serta langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapainya.

Materi tersebut disampaikan oleh mahasiswa Psikologi UNY selaku pemateri sekaligus penyelenggara, yang memiliki dasar keilmuan memadai dalam memahami perkembangan anak dan perancangan aktivitas belajar. Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan pemilahan sampah yang dibawa peserta serta pembuatan kerajinan sederhana sebagai bentuk implementasi konsep keberlanjutan.
Kegiatan Eduwaste Movement ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan anak-anak Dusun Semaken untuk mendapatkan akses bimbingan belajar tambahan serta kurangnya edukasi mengenai pengelolaan sampah di lingkungan sekitar.

Materi kegiatan meliputi pendampingan belajar, pengenalan profesi, serta praktik pemilahan dan pemanfaatan sampah menjadi kerajinan sederhana sebagai bentuk penerapan konsep keberlanjutan.
Ketua pelaksana, Rahmalina Rizky Nur Azizah, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus menumbuhkan kebiasaan positif terkait lingkungan.
“Kami ingin memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus menumbuhkan kesadaran bahwa sampah dapat bernilai jika dikelola dengan benar,” ungkapnya.

Ia menambahkan, “Kami berharap anak-anak tidak hanya memahami pelajaran sekolah, tetapi juga memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan melalui langkah-langkah kecil yang bisa mereka lakukan setiap hari,” ujarnya.
Program ini memberikan dampak diantaranya meningkatkan motivasi belajar 15 peserta, menumbuhkan pemahaman dasar tentang profesi dan cita-cita, serta memperkenalkan praktik pemilahan sampah yang dapat mereka terapkan di rumah.
Dari sisi masyarakat, orang tua dan warga desa turut terlibat dalam pengumpulan sampah serta penyediaan fasilitas kegiatan, sehingga memperkuat kerja sama antara mahasiswa dan masyarakat setempat.

Selain itu, kegiatan ini menghasilkan pemanfaatan sampah anorganik menjadi kerajinan sederhana, yang menunjukkan secara langsung bagaimana konsep ramah lingkungan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini memiliki kontribusi kuat terhadap beberapa indikator SDGs, yakni SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui penyediaan akses pembelajaran tambahan, SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) melalui pelatihan pemilahan dan daur ulang sampah, serta SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim) dengan meningkatkan kesadaran akan pengurangan sampah dan dampaknya terhadap lingkungan.
Dengan demikian, program ini relevan sebagai bentuk implementasi pendidikan berkelanjutan yang menyatukan pembelajaran akademik dan edukasi lingkungan dalam satu rangkaian kegiatan.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata Tim Mahasiswa Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY): Nafiatun Uqba, Ulfah Daniasari, Nasywa Humaira, Rahmalina Rizky Nur Azizah dalam mendukung tercapainya tujuan SDGs 4 dan SDGs 12.
Pelaksanaan program ini juga mencerminkan komitmen kuat Universitas Negeri Yogyakarta dalam mendorong peran aktif mahasiswa sebagai agen perubahan. Melalui aksi nyata yang dilakukan, harapannya upaya penyelarasan dengan agenda SDGs dapat memberikan dampak yang luas, tepat sasaran, dan berkontribusi langsung pada pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal maupun nasional.
