 |
 |
|
|
|
|
PanturaNews (Brebes) - Misteri kematian Kusyanto, guru asal Tegal yang ditemukan tewas di hutan jati Desa Songgom Kabupaten Brebes, masih menyisakan banyak tanda tanya.
Polisi menunggu hasil lengkap autopsi untuk memastikan penyebab kematian yang hingga kini belum terungkap.
Diketahui, Kusyanto ditemukan warga pada Senin pagi, 24 November 2025, dalam kondisi tergeletak di antara rimbun pohon jati.
Tidak ada identitas yang melekat saat jenazah ditemukan, sehingga polisi harus melibatkan tim Inafis untuk memastikan jati dirinya.
Hasil pencocokan sidik jari kemudian mengonfirmasi nama Kusyanto, dengan pekerjaan sebagai guru dan beralamat di Tegal.
Autopsi jenazah dilakukan di RSUD Brebes pada Senin malam, dengan dukungan tim Laboratorium Forensik Polda Jawa Tengah. Pemeriksaan forensik ini dilakukan untuk menelusuri penyebab kematian dan memastikan apakah ada unsur tindak pidana.
Kasi Humas Polres Brebes, Iptu Indra Prasetyo, mengatakan, bahwa tim medis menemukan adanya titik memar di bagian belakang kepala korban. Namun, polisi belum dapat menyimpulkan apakah luka tersebut menjadi penyebab utama kematian.
“Kami masih menunggu hasil autopsi lengkap. Luka memar memang ada, tapi penyebab kematian belum dapat dipastikan,” ujar Indra pada Selasa 25 November 2025.
Menurut Indra, penanganan kasus kini telah meningkat dari penyelidikan ke penyidikan. Langkah itu diambil setelah polisi mengumpulkan sejumlah temuan awal yang mengindikasikan potensi tindak kriminal.
“Kasus ini sudah naik ke tahap penyidikan,” kata Indra.
Hingga kini, polisi masih memeriksa sejumlah saksi dan menelusuri jejak terakhir korban sebelum ditemukan tak bernyawa.
Aparat juga mendalami apakah ada barang milik korban yang hilang atau tanda-tanda lain terkait kekerasan fisik.
Sementara itu, warga sekitar mengaku terkejut dengan penemuan mayat di wilayah hutan yang biasa digunakan untuk mencari rumput dan kayu bakar.
Beberapa warga mengatakan sempat melihat sebuah mobil melaju masuk ke kawasan hutan pada malam sebelum penemuan jenazah, namun polisi belum mengonfirmasi kaitannya dengan peristiwa ini.
Polres Brebes menegaskan akan mengumumkan perkembangan lebih lanjut setelah hasil autopsi lengkap dirilis oleh tim forensik.
