 |
 |
|
|
|
|
PanturaNews (Brebes) - Sejumlah pengguna jalan mengeluhkan kemacetan yang terjadi selama proses perbaikan ruas Jalan Brebes–Jatibarang.
Pekerjaan pengecoran di beberapa titik, mulai dari Desa Terlangu, Kecamatan Brebes, hingga Desa Janegara, Kecamatan Jatibarang, membuat arus lalu lintas tersendat panjang.
Pengecoran jalan kabupaten yang berada di sisi kiri arah Brebes–Jatibarang itu menyebabkan kendaraan harus melaju lebih lambat.
Arip, warga Desa Janegara yang setiap hari melintas untuk beraktivitas, mengaku antrean kendaraan kerap mengular hingga berjam-jam.
Ia menambahkan, kondisi jalan semakin berbahaya ketika hujan turun karena permukaan jalan menjadi licin. Sejumlah pengendara pun dilaporkan terpeleset saat melintas di bahu jalan lokasi perbaikan.
Selain itu, penyempitan jalan membuat arus lalu lintas harus berjalan bergantian.
Menurut Arip, ketiadaan petugas pengatur lalu lintas dari pihak pelaksana proyek turut memperparah kemacetan, terutama pada jam sibuk pagi dan sore hari.
Selama ini, pengaturan arus hanya dibantu oleh juru parkir dari warga sekitar.
Menanggapi keluhan tersebut, Kasat Lantas Polres Brebes AKP Ahmad Zainurrozaq melalui Kanit Kamsel Satlantas Polres Brebes, Aipda Destian Ady Prayogo, menyatakan akan menindaklanjuti laporan masyarakat terkait rekayasa lalu lintas selama proyek berlangsung.
“Ini sudah direncanakan. Kami akan melakukan survei bersama dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Brebes. Pada awal kegiatan pekerjaan, unit Kamsel tidak dimintai diskusi terkait manajemen rekayasanya. Besok akan segera kami cek dan survei bersama,” ujarnya, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsAppnya, Minggu 23 November 2025.
Hingga kini, proses pengecoran masih berlangsung di sejumlah titik. Pengendara diimbau tetap berhati-hati serta mengantisipasi potensi kemacetan saat melintas di jalur tersebut.
