![]() |
|
|
PanturaNews (Brebes) – Upaya Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, meraih kembali status Universal Health Coverage (UHC) terganjal kekurangan anggaran.
Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes mencatat, masih terdapat sekitar 120 ribu warga yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Untuk menutup kekurangan itu, pemerintah daerah membutuhkan dana hingga Rp105 miliar.
Kepala Dinas Kesehatan Brebes, Ineke Tri Sulistyowaty, mengungkapkan besarnya kebutuhan tersebut saat penyerahan simbolis kepesertaan BPJS Kesehatan bagi 700 warga oleh PT Bintang Indokarya Gemilang (BIG) melalui program CSR. di aula Kantor Kecamatan Tanjung, Kamis 20 November 2025.
“Masih ada puluhan ribu warga yang belum memiliki jaminan kesehatan. Untuk menutupnya, dibutuhkan anggaran sekitar Rp105 miliar agar Brebes dapat kembali mencapai UHC,” kata Ineke.
Ia menambahkan, pemerintah daerah tengah menyiapkan berbagai skema pembiayaan untuk menutup gap kepesertaan tersebut.
Perwakilan PT BIG, Edy Suryono, mengatakan bahwa bantuan kepesertaan BPJS ini merupakan komitmen perusahaan dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap langkah ini meringankan beban warga dan membantu percepatan capaian UHC,” ujarnya.
Edy, yang juga Ketua Apindo Brebes, menjelaskan, BIG akan mendorong lebih banyak perusahaan ikut terlibat. “Semakin banyak yang berkontribusi, semakin cepat target UHC tercapai.” katanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Brebes, Warsito Eko Putro, mengapresiasi dukungan perusahaan tersebut.
Menurut dia, peran sektor swasta menjadi elemen penting dalam mempercepat perluasan jaminan kesehatan.
“Kolaborasi pemerintah dan dunia usaha adalah kunci agar seluruh warga memperoleh layanan kesehatan yang layak,” ucapnya.