![]() |
|
|
...limbah kayu yang dianggap sebagai sisa tak bernilai, menyimpan potensi besar untuk diolah menjadi produk kreatif...
KEGIATAN Pengabdian Masyarakat (PKM) merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yang harus dilaksanakan oleh dosen sebagai implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Dosen Universitas Peradaban yang terdiri dari Prodi Pendidikan Matematika, Pedidikan Guru Sekolah Dasar, dan Prodi Akuntansi melaksanakan PKM pada Senin 17 November 2025 di SD Negeri Pagojengan 3, diikuti beberapa sekolah dasar di wilayah Pagojengan, dan Taraban, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes.

Adapun kegiatan PKM ini yaitu Inovasi Education Toys dari Limbah kayu: Sinergi Seni Nusantara dan Pemberdayaan Ekonomi Pengrajin Desa Pagojengan.
Kegitan ini bertujuan mengembangkan inovasi mainan edukatif berbasis limbah kayu dengan sentuhan seni Nusantara sebagai upaya meningkatkan keterampilan kreatif, melestarikan budaya lokal, dan memperkuat ekonomi pengrajin Desa Pagojengan.

Melalui sinergi antara seni, pendidikan, dan ekonomi kreatif, program ini diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan masyarakat berbasis sumber daya lokal yang berkelanjutan.
Ketua dalam PKM ini adalah Dian Purwaningsih, M.Pd, dan anggota dari dosen yaitu Noviea Varahdilah Sandi, M.Sn, Metiya Fatikhatur Riziqiyah, S.E., M.Ak, adapula anggota dari mahasiswa yaitu Eca Putriyanti, Rima Sri Ervina, Nasya Puspa Angely, serta mitra bapak Agus Samir sebagai ketua paguyuban pedagang kayu kusen desa Pagojengan.

Kepala SD Negeri Pagojengan 3 yaitu bapak Masruchan, S.Pd dalam sambutannya memberikan apresiasi dalam program kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yang dapat mambagi ilmu dan berharap dapat memberikan manfaat bagi guru yang kreatif dan inovatif.
Dalam kegiatan inti ini ada beberapa tahap yaitu tahap pertama yaitu penyampaian materi tentang education toys atau mainan edukatif yang ramah lingkungan dan bernilai budaya yang terbuat dari limbah kayu yang biasanya dianggap sebagai sisa tak bernilai, sesungguhnya menyimpan potensi besar untuk diolah menjadi produk kreatif dan bernilai ekonomis tinggi dengan memberi sentuhan seni lukis pada limbah kayu tersebut.

Selanjutnya tahap kedua adalah memberikan pelatihan ketrampilan melukis limbah kayu yang dilakukan oleh guru-guru agar dapat memberikan nilai seni yang menarik.
Kemudian tahap ketiga memberikan pengetahuan tentang strategi branding dan pemasaran digital dalam pengembangan platform pemasaran berbasis media sosial (Instagram, Facebook, TikTok) dan marketplace (Shopee, Tokopedia) dengan identitas brand bersama.

Kegiatan Pengabdian ini merupakan dukungan dari Universitas Peradaban dan didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) anggaran tahun 2025.
Harapan dengan adanya program ini memberikan dampak positif bagi sekolah, mitra dan masyarakat secara luas.
