![]() |
|
|
PanturaNews (Brebes) — Seorang pria di Desa Taraban, Kecamatan Paguyangan, Brebes, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi membusuk di dalam rumahnya pada Sabtu, 14 November 2025, sekitar pukul 17.30 WIB.
Korban bernama Dwi Arto bin Wasrap, 50 tahun, warga Dukuh Krajan RT 05 RW 07. Ia diketahui tinggal seorang diri.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, penemuan mayat tersebut berawal ketika adik korban, Daryoto, datang ke rumah sang kakak.
Sudah beberapa hari ia tidak melihat Dwi Arto berangkat mengojek seperti biasa. Setelah mengetuk pintu belakang berkali-kali dan tidak ada jawaban, Daryoto meminta bantuan tetangganya, Aryandi.
Keduanya kemudian mencoba mengetuk pintu depan. Tetap tak ada respons. Dari celah jendela, Aryandi melihat lalat berkerumun di dalam rumah dan mencium bau menyengat.
Dugaan adanya sesuatu yang tidak wajar membuat warga sekitar membantu mendobrak pintu.
Saat pintu berhasil dibuka, warga menemukan Dwi Arto sudah tidak bernyawa dalam posisi duduk di kursi. Tubuhnya telah membusuk, diduga meninggal beberapa hari sebelumnya.
Kepada warga, keluarga menyampaikan bahwa Dwi Arto memiliki riwayat penyakit asma dan kerap mengeluh pusing.
Ia juga disebut hampir setiap hari mengonsumsi obat sakit kepala bermerek Paramex. Dugaan sementara, korban meninggal karena penyakitnya kambuh saat tengah sendirian di rumah.
Hingga Sabtu malam, aparat desa dan kepolisian melakukan pemeriksaan awal serta berkoordinasi untuk penanganan lebih lanjut.