 |
 |
|
|
|
|
PanturaNews (Brebes) – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Brebes memutuskan meliburkan sementara kegiatan belajar di empat sekolah dasar negeri di Kecamatan Bumiayu.
Keputusan itu diambil karena kondisi sekolah masih terdampak banjir bandang yang melanda wilayah tersebut pada akhir pekan lalu.
Empat sekolah yang diliburkan adalah SDN Kalierang 01, SDN Kalierang 02, SDN Kalierang 03, dan SDN Kalierang 04.
Hingga Senin (10/11), ruang kelas di sekolah-sekolah tersebut masih dipenuhi lumpur, dan sebagian perabot sekolah seperti meja serta kursi siswa belum tersusun rapi. Di beberapa titik, bahkan masih terdapat genangan air sisa banjir.
Kepala Dindikpora Brebes, Carida, mengatakan bahwa kegiatan belajar mengajar akan diliburkan selama dua hari, yakni Senin dan Selasa, guna memberi waktu bagi pihak sekolah untuk melakukan pembersihan.
“Sementara tidak ada kegiatan belajar hari ini. Pasca banjir kondisi sekolah masih berantakan, lumpur menggenangi ruang kelas. Siswa yang datang kita libatkan bersih-bersih,” ujar Carida, Senin (10/11) siang.
Meski diliburkan, para siswa tetap datang ke sekolah untuk membantu membersihkan ruang kelas bersama petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pemadam kebakaran (Damkar).
Mereka membantu menguras lumpur, mencuci meja dan kursi, serta menjemurnya di halaman sekolah.
Menurut Carida, tim Damkar menggunakan semprotan air bertekanan tinggi untuk mempercepat proses pembersihan. Selain itu, guru dan tenaga pendidik juga turut dikerahkan dalam kegiatan gotong royong tersebut.
“Sekolah-sekolah itu sudah dibersihkan oleh tim Damkar, BPBD, dan tenaga pendidik. Sekolah diliburkan dua hari karena masih antisipasi lantai yang licin dan sisa genangan,” jelasnya.
Dindikpora berharap seluruh sekolah dapat kembali beroperasi normal pada Rabu (12/11), setelah kondisi lingkungan benar-benar aman dan layak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
