 |
 |
|
|
|
|
PanturaNews (Tegal) - Sebanyak 60 siswa dan siswi kurang mampu dan berprestasi SMA Negeri 1 Tegal, mendapat bea siswa dari Ikatan Alumni SMA 1 (Ikasma) Tegal, usai upacara Hari Pahlawan di lapangan SMA 1 Tegal, Senin 10 November 2025.
Ketua Umum IKASMA Tegal Dr Tafakurrozak, mengatakan pemberian bea siswi ini berkaitan dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November dan sekaligus kegiatan tutup tahun 2025, IKASMA Tegal.
"Beasiswa ini merupakan bentuk kepedulian dan kecintaan para alumni SMA Negeri 1 Tegal yang tersebar di seluruh Indonesia. Sekaligus untuk memotivasi para siswa agar giat belajar dan terus meraih prestasi," kata Dr Tafakurrozak.
Selain pemberian beasiswa juga diadakan seminar psikoedukasi, yakni psikologi pendidikan yang membahas tentang pentingnya pendidikan dalam rangka mencetak pribadi generasi muda yang unggul dan memiliki moral yang baik.
Selain itu ada cek kesehatan gratis bagi guru-guru yang telah purna maupun guru-guru yang masih aktif mengajar.
Disampaikan Dr Tafakurrozak, bahwa kegiatan-kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang akan terus digalakkan IKASMA Tegal sebagai wujud kepedulian dan rasa memiliki SMA Negeri 1 Tegal ataupun rasa memiliki akan kampung halaman tercinta.
Menurutnya, hal tersebut juga sejalan dengan tujuan Pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang seutuhnya.
"Jadi utuh yang dimaksud adalah tidak hanya cerdas saja tetapi juga berakhlak dan berbudi luhur. Ahlak yang baik lebih dari segalanya, karenanya selain pintar dan cerdas juga harus dibarengi penanaman nilai-nilai moral yang baik," ujarnya.
Pihaknya juga mengajak siswa-siswi SMA Negeri 1 Kota Tegal mengikuti jejak para alumninya, yang terus peduli dengan lingkungan SMA Negeri 1 Kota Tegal, baik para guru pengajarnya, guru-guru yang telah purna maupun generasi-generasi penerus yang mengenyam pendidikan di SMA Negeri 1 Kota Tegal.
Sementara terkait peringatan Hari Pahlawan, Tafakurrozak meminta siswa-siswi SMA Negeri 1 Kota Tegal senantiasa menanamkan rasa cinta terhadap tanah air, rasa nasionalisme dan patriotisme di dalam sanubarinya.
Karena hal itu sangat penting dimiliki oleh generasi muda, agar tidak mudah terpecah belah dan menangkal pengaruh-pengaruh buruk dari budaya asing maupun era globalisasi.
Nur Fitri Azizah salah satu siswi penerima beasiswa merasa senang. Beasiswa tersebut merupakan kali pertamanya yang ia terima.
Nur Fitri Azizah juga tak menyangka karena memang tidak ada pendataan apapun, tetapi sempat mendapatkan chat whatsapp tentang beasiswa tersebut dan diminta untuk mengisi data diri.
"Saya mengucapkan terimakasih untuk IKASMA Tegal, semoga program kepedulian ini akan terus berlanjut dan memotivasi siswa-siswi SMA 1 agar giat belajar dan berprestasi," ucapnya.
