![]() |
|
|
PanturaNews (Brebes) - Suasana ceria terlihat di halaman SD Negeri Gandasuli 02, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis 6 November 2025. Pagi itu, puluhan siswa kelas 5A dan 5B berbaris rapi sambil membawa sikat gigi.
Mereka mengikuti kegiatan “SEGAR PAGI” (Senyum Sehat, Generasi Hebat, Sikat Gigi Bersama dan Inovasi Promosi Kesehatan Gigi) yang diadakan oleh mahasiswa Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Bhakti Husada Indonesia (UBHI) Kuningan, Jawa Barat.
Kegiatan ini digelar dalam rangka Bulan Kesehatan Gigi Nasional. Hadir dalam acara tersebut Dr. Mamlukah, SKM., M.Kes., selaku Ketua Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat UBHI, bersama para mahasiswa angkatan 10.

Diantaranya, yaitu Danny Fitriadi, Djaeni, Nur Chanipah, Panji Pratikno, Trisno, dan Yuliana Murtiningsih. Selain itu, dokter gigi dari RSUD Brebes dan delapan dokter gigi internship juga ikut mendampingi kegiatan.
Acara tidak hanya diisi dengan sikat gigi bersama, tetapi juga penyuluhan tentang cara menjaga kesehatan gigi dan mulut. Para dokter dan mahasiswa menjelaskan cara menyikat gigi yang benar dan pentingnya menjaga kebersihan gigi sejak dini.
“Anak-anak sangat semangat. Mereka belajar cara menyikat gigi yang benar dan langsung mempraktikkannya,” kata Ulul, guru kelas 5A yang mendampingi kegiatan.

Ia mengaku senang karena kegiatan seperti ini membuat anak-anak lebih peduli dengan kesehatan gigi mereka.
Menurut Dr. Mamlukah, kegiatan ini menjadi cara mahasiswa belajar langsung di masyarakat.
“Mahasiswa tidak hanya belajar di kelas, tapi juga bisa membantu masyarakat dengan memberikan edukasi kesehatan,” ujarnya.

Para mahasiswa berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan di sekolah lain.
“Kami ingin anak-anak tahu bahwa menjaga gigi itu penting. Sikat gigi yang benar bisa membuat senyum mereka tetap sehat,” ujar Danny Fitriadi, salah satu mahasiswa peserta.

Kegiatan diakhiri dengan foto bersama. Anak-anak tersenyum lebar menunjukkan gigi bersih mereka, simbol dari semangat menjaga kesehatan sejak dini.