 |
 |
|
|
|
|
PanturaNews (Brebes) — Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke salah satu pabrik sepatu di Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Senin (3/11).
Sidak tersebut dilakukan menyusul laporan adanya praktik pungutan liar (pungli) dalam proses rekrutmen calon buruh pabrik.
Sejumlah calon tenaga kerja sebelumnya mengaku diminta membayar sejumlah uang kepada oknum perantara atau calo agar bisa diterima bekerja di pabrik tersebut. Laporan itu kemudian disampaikan langsung kepada pemerintah daerah.
“Kami menerima aduan dari calon pekerja yang dimintai uang oleh pihak yang mengaku bisa membantu mereka lolos kerja. Ini jelas tidak boleh terjadi, karena proses rekrutmen di perusahaan harus gratis,” tegas Bupati Paramitha saat berdialog dengan manajemen pabrik.
Paramitha menegaskan, pihaknya tidak akan mentolerir praktik pungli atau percaloan dalam proses rekrutmen tenaga kerja.
Menurutnya, perusahaan maupun lembaga penyalur tenaga kerja yang resmi tidak pernah memungut biaya dari pelamar.
“Pihak perusahaan juga sudah menegaskan mereka tidak pernah meminta biaya apa pun. Jadi bisa dipastikan, yang meminta uang itu adalah oknum dari luar perusahaan,” ujarnya.
Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes telah mengantongi nama-nama yang diduga menjadi calo rekrutmen tersebut. Pemkab akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti temuan ini.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga memberikan sejumlah masukan kepada perusahaan. Di antaranya penyesuaian jam kerja agar tidak bersamaan dengan jam sekolah untuk mengurai kemacetan, penyediaan waktu istirahat untuk ibadah bagi karyawan muslim, serta pengadaan sarana transportasi bagi pekerja.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Brebes, Warsito Eko Putro, menegaskan bahwa pihaknya akan terus menelusuri kasus ini.
“Kami sudah mengantongi beberapa nama oknum yang bermain. Ini jadi peringatan keras bagi siapa pun yang mencoba memanfaatkan proses rekrutmen untuk mencari keuntungan pribadi,” ujarnya.
Warsito memastikan, Pemkab Brebes akan terus berupaya memberantas segala bentuk pungutan liar yang merugikan masyarakat dan mencoreng dunia ketenagakerjaan di daerahnya.
