![]() |
|
|
DALAM mendukung Gerakan Literasi Sekolah (GLS), mahasiswa Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Peradaban (UP), Kabupaten Brebes mengadakan kegiatan bertajuk Pojok Baca di SD Negeri Bumiayu 03, Kabupaten Brebes.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin 15 September 2025, ini menjadi bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam menumbuhkan minat baca dan membangun budaya literasi sejak dini di lingkungan sekolah dasar.
-Tujuan Kegiatan: Kegiatan Pojok Baca bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang literat dan menyenangkan bagi siswa sekolah dasar. Melalui kegiatan ini, mahasiswa berupaya:

-1. Menumbuhkan minat baca dan kecintaan terhadap buku sejak usia dini. -2. Membangun kebiasaan literasi melalui aktivitas membaca, berdiskusi, dan berekspresi. -3. Mengembangkan kreativitas serta daya imajinasi siswa melalui kegiatan menghias dan menata ruang baca. -4. Mendorong kerja sama antara mahasiswa, guru, dan siswa dalam menciptakan ruang belajar yang inspiratif dan bermakna.
Dengan tujuan tersebut, Pojok Baca diharapkan dapat menjadi wadah bagi siswa untuk berimajinasi, mengeksplorasi ide, dan menumbuhkan semangat belajar dalam suasana yang positif.
-Pojok Baca: Ruang Kreatif Penumbuh Literasi: Pojok Baca merupakan sarana literasi yang dirancang sebagai tempat siswa berinteraksi dengan buku secara bebas dan menyenangkan. Area ini biasanya ditempatkan di sudut kelas dan dihiasi dengan berbagai elemen dekoratif yang menarik perhatian anak-anak.
Di dalamnya tersedia beragam bahan bacaan seperti buku cerita anak, dongeng, majalah edukatif, hingga ensiklopedia mini. Kehadiran Pojok Baca memungkinkan siswa untuk membaca secara mandiri, memperluas pengetahuan, serta mengembangkan kebiasaan literasi yang menyenangkan.

Lebih dari sekadar tempat membaca, Pojok Baca juga menjadi media pembentukan karakter dan keterampilan berpikir kritis. Melalui kegiatan membaca bersama dan menceritakan kembali isi buku, siswa dilatih untuk berani berbicara, memperkaya kosakata, serta meningkatkan rasa percaya diri. Dengan demikian, keberadaan Pojok Baca tidak hanya memperindah ruang kelas, tetapi juga menumbuhkan semangat belajar yang berkelanjutan.
-Kreativitas Mahasiswa dan Antusiasme Siswa: Dalam pelaksanaannya, mahasiswa PPL Universitas Peradaban Bumiayu bersama para siswa bekerja sama menghias dinding kelas yang dijadikan area Pojok Baca.
Tembok yang semula polos disulap menjadi penuh warna melalui sentuhan cat, gambar, dan hiasan yang memikat. Mahasiswa dan siswa berbagi peran ada yang menggambar, mewarnai, menempelkan stiker, hingga menulis kutipan inspiratif tentang pentingnya membaca.
Dinding tersebut dihiasi dengan gambar profesi seperti guru, dokter, polisi, dan petani. Ilustrasi tersebut dilengkapi dengan keterangan yang menginspirasi untuk memperkenalkan berbagai cita-cita sejak dini dan menumbuhkan semangat belajar.
Selain itu, mahasiswa juga menambahkan unsur kreatif berupa Pohon Harapan, yaitu lukisan pohon besar dengan daun-daun yang terbuat dari kertas origami dan kertas manila warna-warni.
Siswa menuliskan harapan dan cita-cita mereka di atas potongan kertas berbentuk daun, lalu menempelkannya pada dahan pohon tersebut. Pohon Harapan menjadi simbol motivasi, optimisme, dan semangat siswa dalam meraih masa depan.
-Suasana Penuh Warna dan Makna: Selama kegiatan berlangsung, suasana kelas tampak hidup dan dipenuhi semangat kebersamaan. Siswa antusias memilih warna, menggambar, dan menempelkan karya mereka di dinding.
Mahasiswa pun dengan sabar membimbing dan memberi motivasi agar siswa bebas berekspresi sesuai kreativitasnya. Tawa dan canda mewarnai proses menghias, menjadikan kegiatan ini bukan hanya tentang memperindah ruangan, tetapi juga membangun keakraban dan rasa memiliki terhadap ruang literasi yang diciptakan bersama.
-Dukungan dari Pihak Sekolah: Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari pihak sekolah. Guru pamong, Bapak Wendry Kurniawan, S.Pd., menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaannya atas inisiatif mahasiswa Universitas Peradaban Bumiayu.
“Kami sangat mengapresiasi ide kreatif mahasiswa PPL dalam menghadirkan Pojok Baca di sekolah kami. Kegiatan ini tidak hanya memperindah ruang kelas, tetapi juga memotivasi anak-anak untuk gemar membaca. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut di masa mendatang,” ungkapnya.
-Manfaat dan Harapan: Kegiatan ini memberikan banyak manfaat. Bagi siswa, kegiatan menghias tembok dan berpartisipasi dalam Pojok Baca menumbuhkan kreativitas, tanggung jawab, dan semangat literasi. Bagi mahasiswa, kegiatan ini menjadi kesempatan untuk menerapkan teori pembelajaran secara nyata dan memperkaya pengalaman mengajar di lapangan.
Kini, dinding yang dulunya polos telah berubah menjadi ruang penuh warna, semangat, dan inspirasi. Pojok Baca tidak lagi sekadar tempat membaca, tetapi juga ruang ekspresi dan refleksi bagi siswa dalam menuliskan harapan serta mimpi mereka. Melalui kegiatan ini, mahasiswa PPL Universitas Peradaban Bumiayu berhasil menghadirkan suasana belajar yang lebih hidup, menyenangkan, dan bermakna.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan semangat literasi di sekolah dapat terus tumbuh dan berkembang. Pojok Baca menjadi bukti nyata bahwa dengan kolaborasi, kreativitas, dan kepedulian, literasi dapat tumbuh di mana saja bahkan dari sebuah sudut kecil kelas yang penuh warna dan harapan.

Tim Mahasiswa PPL Universitas Peradaban (UP) Kabupaten Brbes di SD Negeri Bumiayu 03 Kecamatan Bumiayu, Brebes:
Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Peradaban (UP) Kabupaten Brebes: Mutiara Ratnaningtias, Saras Okta Permatasari, Seli Fitriani, Dina Awalia Salsabila, Muhammad Nasrulloh, M.Roby Harland.
