![]() |
|
|
PanturaNews (Brebes) – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Brebes menggelar kegiatan Sosialisasi Indeks Kewaspadaan Nasional (IKN) dan Indeks Kinerja Organisasi Kemasyarakatan (IKO).
Kegiatan ini diikuti oleh lima organisasi kemasyarakatan (ormas) yang menjadi objek pengukuran indeks di wilayah Brebes.
Lima ormas tersebut adalah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Pancasila, Gerakan Pemuda Ansor, dan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU).

Sosialisasi ini bertujuan meningkatkan pemahaman ormas dalam memperkuat stabilitas nasional sekaligus mendorong tata kelola organisasi yang transparan, akuntabel, dan partisipatif.
Sekretaris Kesbangpol Kabupaten Brebes, Moch. Reza Prisman, yang hadir mewakili kepala badan, mengatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar sosialisasi.
“Melalui pelaksanaan IKN dan IKO, kami ingin seluruh ormas bisa berperan aktif menjaga kondusivitas daerah serta ikut berkontribusi dalam pembangunan nasional,” ujarnya.
Kegiatan ini juga melibatkan Direktur Riset Wellbeing Institute, Dr. Jadi Suriadi, M.M., serta dua tenaga ahli dari Universitas Muhammadiyah Brebes, Muhammad Mirza Habibie, S.H., M.H. dan Ganang Widhi Wibowo, S.M., M.M.
Mereka memberikan materi tentang konsep, indikator, dan cara pengisian instrumen IKN dan IKO kepada para peserta.
Para peserta tampak antusias mengikuti sesi diskusi dan tanya jawab. Mereka juga menyampaikan pandangan dan masukan terkait pelaksanaan survei di lingkungan ormas masing-masing.
Di akhir kegiatan, seluruh ormas yang hadir menyatakan siap mendukung dan berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan pengukuran Indeks Kewaspadaan Nasional dan Indeks Kinerja Ormas.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran bersama tentang pentingnya kewaspadaan nasional semakin meningkat, dan tata kelola organisasi masyarakat di Brebes menjadi lebih transparan serta berdaya guna bagi masyarakat.