![]() |
|
|
PanturaNews (Tegal) — Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, S.E., M.M. mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan tulang sejak dini sebagai langkah penting mencegah osteoporosis.
Ajakan itu ia sampaikan saat menghadiri Peringatan Hari Osteoporosis Sedunia bertema “Tulang Kuat, Hidup Sehat” yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) Kota Tegal, Sabtu 25 Oktober 2025 di Halaman Pendopo Ki Gede Sebayu Balai Kota Tegal.
Wali Kota hadir bersama istri, Gadis Sephi Febriana, Ketua DPC PPLIPI Kota Tegal Sri Primawati Indraswari, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Tegal Debby Firoeza Indiany bersama suami, Abdal Hakim
Tohari, Ketua Panitia Rosalina yang didampingi suami, Wali Kota Tegal periode 2009-2014 Ikmal Jaya, dan Kepala OPD terkait di Lingkungan Pemkot Tegal.
Dedy Yon menyampaikan apresiasi kepada PPLIPI Kota Tegal atas terselenggaranya kegiatan yang sarat edukasi dan manfaat bagi masyarakat.
“Kegiatan seperti ini bukan hanya sekadar olahraga bersama, tetapi juga mengedukasi pentingnya menjaga tulang yang kuat untuk hidup yang sehat dan produktif,” ujarnya.
Ia menambahkan, osteoporosis merupakan penyakit yang sering datang tanpa gejala namun dapat berdampak serius di kemudian hari.
“Satu dari tiga perempuan dan satu dari lima laki-laki berisiko mengalami osteoporosis setelah usia 50 tahun. Karena itu, menjaga kesehatan tulang perlu dilakukan sejak dini,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota Tegal untuk terus mendukung kegiatan promotif dan preventif di bidang kesehatan.
“Namun pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Diperlukan kolaborasi dengan semua pihak agar gerakan hidup sehat benar-benar menjadi budaya bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPC PPLIPI Kota Tegal, Sri Primawati Indraswari, mengingatkan seluruh masyarakat agar tidak menyepelekan pentingnya kesehatan tulang.
Menurutnya, gaya hidup sehat dengan asupan gizi seimbang, olahraga teratur, serta paparan sinar matahari yang cukup dapat membantu menjaga kepadatan tulang.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak masyarakat, khususnya para perempuan, untuk lebih berperan aktif dalam mencegah osteoporosis sejak dini. Karena perempuan memiliki risiko lebih tinggi mengalami penurunan kepadatan tulang seiring bertambahnya usia,” ujarnya.