![]() |
![]() |
|
...memperkuat kemandirian perempuan, dan terus menebarkan kesejukan Islam rahmatan lil ‘alamin...
PanturaNews (Tegal) - Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, menyelenggarakan Konferensi ke-4, Ahad 12 Oktober 2025 di Aula MWC NU setempat.
Pada Konferensi itu, Forum secara mufakat menetapkan Aida Setiawati, S.Pd sebagai Ketua PAC Muslimat NU Kecamatan Warureja masa khidmat 2025–2030.
Tepat pukul 11.32 WIB, pengurus PAC Muslimat NU Warureja masa khidmat 2020–2025 resmi dinyatakan demisioner. Berdasarkan AD/ART organisasi, kandidat calon ketua berasal dari pengurus harian demisioner, kecuali Teti Suzanah, S.Pd yang telah menjabat selama dua periode, dan dengan lapang dada memberikan kesempatan bagi generasi penerus.
Proses pemilihan ketua PAC Muslimat NU periode 2025–2030 dipimpin langsung oleh Hj. Alfiyah, S.Ag., M.Pd. dan Hj. Rochmah Chadiarsih, S.Ag. dari PC Muslimat NU Kabupaten Tegal. Pemungutan suara berlangsung tertib, demokratis, dan penuh kekeluargaan, diikuti oleh perwakilan dari 12 ranting.
Dari 5 pengurus harian yang memenuhi syarat, satu orang menyatakan tidak bersedia dicalonkan. Dari empat kandidat yang tersisa, dua memperoleh suara terbanyak yaitu Aida Setiawati, S.Pd. (mantan sekretaris) memperoleh 8 suara,sedangkan Sriyati, S.Pd. (mantan wakil ketua) memperoleh 4 suara.
Dengan hasil tersebut, forum konferensi secara mufakat menetapkan Aida Setiawati, S.Pd. sebagai Ketua PAC Muslimat NU Kecamatan Warureja masa khidmat 2025–2030.
Usai terpilih, Aida Setiawati, S.Pd. menyampaikan rasa syukur dan tekad untuk meneruskan perjuangan para pendahulu.
“Terima kasih atas amanah dan kepercayaan ini. InsyaAllah, bersama-sama kita akan melanjutkan khidmah dengan semangat kebersamaan, memperkuat kemandirian perempuan, dan terus menebarkan kesejukan Islam rahmatan lil ‘alamin,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah peserta konferensi.
Momen penyerahan aset organisasi dari pengurus demisioner kepada ketua terpilih berlangsung penuh haru. Tepuk tangan panjang menandai dimulainya babak baru kepemimpinan Muslimat NU Warureja.
Konferensi yang mengusung tema, “Merawat Tradisi, Menguatkan Kemandirian, dan Meneduhkan Peradaban”, ini menjadi momentum penting dalam memperkuat regenerasi kepemimpinan Muslimat NU di tingkat kecamatan.
-Kepemimpinan Bukan sekedar Jabatan
Sebelumnya, saat pembukaan konferensi, Sekretaris Camat Warureja memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kiprah Muslimat NU di wilayahnya. “Muslimat NU adalah mitra penting pemerintah dalam membangun moral, karakter, dan kesejahteraan masyarakat. Semoga terus menjadi teladan bagi organisasi perempuan lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua 3 PC Muslimat NU Kabupaten Tegal, Ibu Hj. Alfiyah, S.Ag., M.Pd, menegaskan pentingnya regenerasi dan kesinambungan khidmah di tubuh Muslimat NU.
“Kepemimpinan bukan sekadar jabatan, tetapi amanah perjuangan. Mari kita jaga semangat khidmah dan terus berinovasi tanpa meninggalkan nilai-nilai tradisi Islam Ahlussunnah wal Jama’ah,” tuturnya.