![]() |
![]() |
|
PanturaNews (Brebes) —Kementerian Sosial (Kemensos) RI terus memperkuat program pemberdayaan masyarakat melalui kolaborasi lintas sektor. Salah satunya dengan mengembangkan Sekolah Rakyat dan Kampung Berdaya Mandiri di Desa Wlahar, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes.
Program ini merupakan hasil sinergi antara Kemensos RI, Pemerintah Kabupaten Brebes, serta Bank Mandiri sebagai mitra BUMN dalam mendukung kemandirian ekonomi keluarga penerima manfaat (KPM) yang telah digraduasi dari program bantuan sosial.
Wakil Menteri Sosial (Wamensos) RI, Agus Jabo Priyono, meninjau langsung kegiatan pendampingan dan pelatihan bagi KPM Mandiri di Pendopo Brebes, Selasa (7/10).
Ia menegaskan, pemerintah berkomitmen mendampingi masyarakat hingga benar-benar mandiri dan mampu membangun usaha berkelanjutan.
“KPM yang sudah lulus dan bertekad mandiri harus kita kawal sampai mereka punya usaha yang kuat. Hari ini bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah, daerah, dan BUMN untuk mewujudkan hal itu,” ujar Agus Jabo.
Menurut Agus Jabo, program Kampung Berdaya Mandiri sebelumnya telah berhasil di beberapa daerah, seperti Banyumas dan Gunung Kidul.
Di Brebes, pengembangan difokuskan di Desa Wlahar dengan konsep pelatihan keterampilan dan kewirausahaan masyarakat berbasis potensi lokal.
Sementara itu, Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma menyambut baik program tersebut. Ia berharap sekitar 2.000 KPM yang telah digraduasi dapat benar-benar berdaya dan keluar dari kemiskinan secara berkelanjutan.
“Kami akan dukung penuh upaya Kemensos. Sekolah Rakyat dan Kampung Berdaya Mandiri di Wlahar diharapkan menjadi pusat belajar dan pemberdayaan masyarakat Brebes,” kata Paramitha.
Program ini diharapkan menjadi model kolaborasi efektif antara pemerintah pusat, daerah, dan sektor swasta dalam mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem di wilayah pedesaan.