 |
 |
|
|
|
|
PanturaNews (Brebes) — Pemerintah mencatat kerugian akibat aksi massa yang terjadi di sejumlah daerah selama sepekan terakhir mencapai Rp1,2 triliun. Angka ini lebih tinggi dari perkiraan awal yang hanya sekitar Rp900 miliar.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dody Hanggodo menyampaikan hal itu saat meninjau kerusakan Gedung DPRD Brebes, Jawa Tengah, Minggu (7/9).
“Kerugian sementara Rp900 miliar di seluruh Indonesia, tapi setelah dihitung lebih cermat bersama Kemendagri, nilainya lebih besar, sekitar Rp1 triliun sampai Rp1,2 triliun,” kata Dody.
Ia menegaskan, angka tersebut hanya mencakup kerusakan fasilitas umum milik pemerintah daerah maupun kementerian.
“Kerugian itu belum termasuk Polres, karena Polri akan menghitung sendiri,” ujarnya.
Kerusakan paling banyak terjadi pada gedung DPRD di berbagai daerah, dengan tingkat kerusakan ringan hingga berat. Tiga daerah yang mengalami kerusakan parah yakni Kota Pekalongan, Kediri, dan Makassar.
“Solo termasuk sedang,” kata Dody.
Selain gedung dewan, sejumlah fasilitas publik juga terdampak. Di Jakarta, misalnya, kerusuhan merusak halte, gerbang tol, hingga jalur MRT.
“Kalau di daerah, sebagian besar kantor DPRD. Di Pekalongan, gedung DPRD yang nempel dengan kantor wali kota ikut rusak,” pungkasnya.
