 |
 |
|
|
|
|
PanturaNews (Brebes) – Keluarga korban pembunuhan berinisial SM belum bisa menerima kepergian almarhumah. Mereka berharap pelaku dijatuhi hukuman seberat-beratnya, bahkan hukuman mati.
Agus Sugiyanto (32), adik sepupu korban, mengatakan pihak keluarga masih sangat terpukul atas kejadian tragis tersebut. “Keluarga minta polisi memberikan hukuman mati. Kami belum ikhlas atas kematian almarhumah,” ujarnya kepada PanturaNews.Com, di rumah duka korban Desa Cipelam Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Kamis (28/8/2025) dini hari.
Menurutnya, suami korban, Ridwan, hingga kini belum mengetahui kabar duka itu lantaran sedang bekerja sebagai pelaut di luar pulau. Keluarga sudah berusaha menghubunginya, namun belum berhasil tersambung.
Di mata tetangga dan lingkungannya, SM dikenal sebagai sosok yang baik, ramah, dan suka menyapa. Almarhumah meninggalkan seorang anak perempuan berusia sekitar 4 tahun.
Orang tua korban, Darsim (57) dan Sari (50), tampak sangat terpukul dan terus menangis sejak jenazah tiba di rumah duka.
Kasus pembunuhan SM di kawasan Jalan Brantas I, Kelurahan Mintaragen, Kota Tegal ini kini tengah ditangani kepolisian.
