![]() |
![]() |
|
PanturaNews (Brebes) - Sebanyak 130 unit hunian sementara (huntara) bagi korban bencana tanah bergerak di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, hampir rampung dibangun.
Proyek yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Brebes dengan melibatkan Pemerintah Desa setempat, ini ditargetkan mulai dihuni bertahap pada Senin, 19 Mei 2025 (besok).
“Progres sudah di atas 85 persen. Instalasi listrik juga mulai dipasang,” kata Kepala Desa Mendala, M. Basori, Minggu 18 Mei 2025.
Hingga kini, 92 unit huntara telah berdiri di atas lahan desa yang terletak di depan Balai Desa Mendala.
Menurut Basori, Huntara berukuran 3 x 6 meter ini terdiri dari satu kamar tidur dan ruang keluarga, sementara fasilitas MCK dibangun terpisah di tiap blok.
Untuk pengerjaan dilakukan dengan konstruksi rangka baja ringan dan dinding calsiboard agar lebih cepat dan tahan cuaca. Cuaca hujan menjadi tantangan utama di lapangan.
Warga yang masih bertahan di tenda pengungsian, seperti di Dukuh Krajan dan Gunungpoh, akan mulai dipindahkan menggunakan sistem undian.
“Tujuannya agar tidak terjadi konflik dalam penempatan,” terang Basori.
Sebagaimana diketahui, tanah bergerak yang terjadi sejak 17 April lalu merusak 120 rumah dan memaksa 449 jiwa mengungsi. Pemerintah masih menunggu keputusan lokasi relokasi permanen.