Gubernur Ahmad Luthfi Percepat Realisasi Tol Penghubung Jateng–Jatim
.
Senin, 12/05/2025, 17:04:45 WIB
Dipimpin Ahmad Luthfi, Jateng kedatangan jalan tol senilai Rp45,71 triliun yang mampu hubungkan 2 provinsi ini.

PanturaNews (Semarang) – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi akan merealisasikan pembangunan jalan tol baru yang menghubungkan Demak di Jawa Tengah hingga Tuban di Jawa Timur. Proyek ini akan mulai dibangun pada 2026 dan ditargetkan selesai pada 2027.

Meski pemerintah pusat tengah melakukan efisiensi anggaran, proyek Jalan Tol Demak-Tuban tetap menjadi prioritas. Jalan tol sepanjang 180,58 kilometer tersebut akan menelan biaya sebesar Rp45,71 triliun. 

Proyek ini diharapkan dapat memperlancar arus kendaraan, terutama di Jalur Pantura yang selama ini dikenal rawan kemacetan, khususnya di wilayah Juwana hingga Rembang.

Pembangunan jalan tol ini akan dilakukan dalam tiga tahap. Berdasarkan keterangan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), tahap pertama mencakup ruas Demak–Sayung sepanjang 27 kilometer yang telah diresmikan pada Februari 2023. Tahap kedua adalah pembangunan ruas Sayung–Semarang sepanjang 31 kilometer. Sementara tahap ketiga meliputi ruas Semarang–Tuban sepanjang 117 kilometer.

Jalan tol ini dirancang untuk kendaraan dengan kecepatan maksimal 100 kilometer per jam. Selain mempercepat mobilitas antarwilayah, keberadaan jalan tol ini juga diharapkan mampu meningkatkan konektivitas antardaerah, memperlancar distribusi barang dan jasa, serta mendorong pertumbuhan ekonomi regional.

Gubernur Ahmad Luthfi menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk mendukung konektivitas antarprovinsi, terutama antara Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

“Kami berkomitmen mempercepat realisasi infrastruktur yang mendukung kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Dengan hadirnya Jalan Tol Demak-Tuban, masyarakat Jawa Tengah diperkirakan akan merasakan manfaat nyata, khususnya dalam hal efisiensi waktu tempuh dan peningkatan keamanan perjalanan.