Tak Ada Lawan, Wahyudin Noor Aly Kembali Pimpin Pemuda Pancasila Brebes Ketujuh Kalinya
LAPORAN TAKWO HERIYANTO
Senin, 14/04/2025, 17:34:17 WIB

PanturaNews (Brebes) – Musyawarah Cabang (Muscab) Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kabupaten Brebes kembali menetapkan Wahyudin Noor Aly sebagai ketua untuk periode 2025–2029. 

Pria yang akrab disapa Goyud ini terpilih secara aklamasi untuk ketujuh kalinya dalam Muscab yang digelar di Grand Dian Hotel Brebes, Senin 14 April 2025.

Muscab dibuka langsung oleh Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma dan dihadiri oleh beberapa unsur Forkopimda serta sejumlah organisasi kepemudaan, di antaranya KNPI, FKPPI, Pemuda Muhammadiyah, hingga badan otonom Pemuda Pancasila seperti B2P3, Srikandi, SAPMA, dan perwakilan PAC se-Kabupateb Brebes.

Goyud, mengungkapkan keprihatinannya soal stagnasi kaderisasi dalam tubuh Pemuda Pancasila di Kabupaten Brebes.

Ia mengaku telah mendorong figur-figur muda untuk maju, namun hingga batas akhir pendaftaran, tak satu pun kandidat lain muncul.

“Sejak tahun 2000 saya dipercaya memimpin. Artinya sudah seperempat abad. Mestinya ada regenerasi,” kata politisi Senayan dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

“Saya bahkan sempat menyatakan mundur, tapi justru mendapat penolakan keras dari PAC-PAC. Bahkan, mereka mengancam membubarkan diri jika saya tidak maju lagi,” imbuhnya.

Menerima amanah untuk periode ketujuh, Goyud, menyatakan akan membentuk struktur kepengurusan yang lebih solid dan membuka ruang bagi regenerasi. 

Ia juga menegaskan akan segera menunjuk ketua harian, yang penetapannya akan dikonsultasikan lebih dulu dengan Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila.

"Selanjutnya, setalah Muscab ini akan membentuk, kami akan membentuk penyusunan formasi pengurus yang ditargetkan rampung dalam tiga bulan kedepan.

Sementara, Ketua panitia Muscab, Rizky Fajar Afriansyah, menyatakan proses pemilihan berjalan sesuai mekanisme organisasi. 

“Muscab berlangsung tertib, dan seluruh PAC menyampaikan dukungan aklamasi untuk saudara Wahyudin Noor Aly,” ujarnya.