 |
 |
|
|
|
|
PanturaNews (Brebes) - Sekuntum bunga bangkai (Amorphpophalus titanium) tumbuh dan mekar di pekarangan rumah Munirah (35) warga Gang Makam RT 09/RW 09, Dukuh Temukerep, Desa Larangan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Senin 22 Nopember 2010.
Pertama kali muncul dari dalam tanah sepekan lalu, bunga langka ini ditemukan oleh Kamad (40) suami dari Munirah. "Saat itu masih sebesar tinju, sekarang sudah mekar tingginya sekitar satu meter. Saat baru mekar baunya seperti bangkai, membuat perut jadi mual ingin muntah," ujar Munirah.
Menurut Munirah, bunga bangkai yang tumbuh di pekarangan samping rumahnya tersebut mekar pada Minggu 22 Nopember 2010 sekitar pukul 14.00 WIB. Dan saat awal mekar, bunga bangkai ini menyebarkan bau busuk dan dirubungi lalat.
"Baunya persis seperti bau bangkai, dan tercium sampai ke dalam rumah," tutur Munirah.
Bahkan, kata Munirah, bau bangkai yang menyebar dari kuntum bunga yang mirip bunga raflesia tersebut, sempat membuat para tetangganya terganggu dan memintanya untuk dicabut dan dibuang.
Sampai saat ini, bunga bangkai itu masih menjadi perhatian masyarakat setempat, bahkan tidak sedikit dari luar pedukuhan yang ingin menyaksikan bunga langka tersebut. "Saya kaget dan terkejut kok ada bunga seperti ini. Bunganya bagus tapi kok baunya seperti bangkai," ujar Isro (30), salah seorang pengunjung.
