Monitor Bangunan Penerima Program BSPS. Fikri Faqih: Kualitas Hasil Bangunan Masih Bagus
LAPORAN SL. GAHARU
Jumat, 22/11/2024, 16:59:07 WIB
Anggota DPR RI, H. Abdul Fikri Faqih didampingi Anggota Fraksi PKS DPRD Kota Tegal memonitoring rumah program BSPS di Kelurahan Panggung. (Foto: Dok/Humas PKS)

PanturaNews (Tegal) - Anggota DPR RI, Dr. H. Abdul Fikri Faqih, MM melakukan kunjungan lapangan di Kelurahan Panggung, Kota Tegal, memonitoring rumah warga yang menerima program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang diusulkan pada tahun 2022.

Dalam kunjungan ke salah satu rumah warga, Fikri didampingi Anggota DPRD Kota Tegal dari Fraksi PKS, Mochamad Ali Mashuri ini menjelaskan, dirinya sempat mengusulkan ada 15 kepala keluarga yang mendapatkan program BSPS.

“Ada tiga kelurahan yang mendapatkan program ini dimana masing-masing kelurahan ada 15 penerima program,” ujar politisi PKS dari Dapil Jateng IX (Kota-Kab. Tegal dan Kab. Brebes) ini, Jumat 22 November 2024.

Menurut Fikri, total penerima program BSPS ada 45 unit rumah. Kedatangannya kali ini turun ke lapangan, untuk memastikan kondisi bangunan yang sasarannya dirasakan langsung penerima program. 

“Kami tadi sudah mengunjungi beberapa sampel rumah warga penerima program. Kalau kami lihat, kualitas hasil bangunan sampai sekarang masih bagus,” ungkap Fikri.

Sementara Mochamad Ali Mashuri yang turut mendampingi Fikri menjelaskan, total penerimaan program ada 15 unit rumah yang mendapatkan bantuan perbaikan rumah dengan total anggaran masing-masing unit rumah senilai Rp 20 juta.

“Alhamdulilah dari beberapa penerima program, kondisi bangunan masih bagus dan sesuai yang diharapkan masyarakat,” kata Fikri.

Ali yang juga Anggota Fraksi PKS DPRD Kota Tegal, berharap jangan sampai program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya yang menyasar masyarakat kualitasnya tidak bagus.

Kehadiran Fikri ini disambut hangat oleh masyarakat. Salah satunya Ibu Khuriyah yang menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan ini. Program BSPS sangat membantu, sehingga rumah yang ditinggali menjadi lebih layak.

“Kalau dibilang sempurna sih tidak, karena masih ada beberapa bagian yang perlu diperbaiki. Mudah-mudahan sih, kalau ada program bisa dilanjutkan,” ungkap Ali.