Sah, Universitas Bima Sakapenta Kota Tegal Diresmikan. Pendekatan Edupreneur Pattern Jadi Landasan Utama
LAPORAN SL. GAHARU & JOHARI
Jumat, 18/10/2024, 22:09:27 WIB
Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah, Dr. Bhimo Widyo Andoko didamping Ketua Yayasan Pendidikan Bima Sakapenta, Khafdillah MS dan lainnya menandatangani prasasti peresmian Universitas Bima Sakapenta. (Foto-Foto: Gaharu)

“Lulusan UBISA siap bekerja di luar negeri,”

PanturaNews (Tegal) - Universitas Bima Sakapenta (UBISA) yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto No. 63, Debong Kulon, Kota Tegal, Jawa Tengah, diresmikan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah, Dr. Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H, Jumat 18 Oktober 2024.

Dengan hadirnya UBISA, menambah satu lagi perguruan tinggi di Kota Tegal dan memberi kesempatan kepada lulusan SLTA, untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi yakni kuliah. Dan dalam upaya menciptakan generasi muda yang kompeten dan berintegritas.

Rektor UBISA, Drs. Agus Suprihadi, MT mengatakan bahwa pendekatan Edupreneur Pattern menjadi landasan utama dalam mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia kerja dan memiliki jiwa kepemimpinan, etika yang kuat, dan rasa tanggung jawab terhadap masyarakat.

"UBISA mencetak lulusan yang siap kerja dan memiliki jiwa kepemimpinan," kata Rektor UBISA, Drs. Agus Suprihadi.

Menurutnya, peresmian Universitas Bima Sakapenta dan pelantikan pimpinan universitas ini tidak hanya menjadi simbol dimulainya perjalanan akademik UBISA, tetapi juga menjadi tonggak komitmen universitas dalam memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia.

"Dengan kolaborasi strategis bersama industri dan penerapan Edupreneur Pattern, UBISA bertekad untuk mencetak generasi muda yang unggul, berintegritas, serta siap bersaing di tingkat nasional maupun global," ujarnya.

Lebih lanjut kata rektor, UBISA dalam visinya menjadi perguruan tinggi unggul dengan pendekatan Edupreneur Pattern yang inovatif dan adaptif terhadap tantangan zaman.

Dalam sambutanya, Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah, Dr. Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H menyoroti pentingnya peran perguruan tinggi dalam menghadapi tantangan global, terutama di era Revolusi Industri 4.0.

Bhimo juga menekankan, bahwa perguruan tinggi seperti UBISA Tegal, harus menjadi katalisator bagi pengembangan sumber daya manusia yang mampu bersaing di tingkat global.

"UBISA hadir sebagai wujud nyata kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri, yang bertujuan mencetak lulusan dengan kompetensi akademis yang tinggi serta siap menghadapi tantangan nyata di dunia kerja," ujar Bhimo dengan penuh keyakinan.

UBISA resmi berdiri berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 642/E/O/2024 yang diterbitkan pada 25 September 2024.

Sementara Ketua Yayasan Pendidikan Bima Sakapenta, Khafdillah MS, S.Kom., S.H, M.H. mengatakan, Universitas ini merupakan hasil penggabungan dua institusi pendidikan, yaitu Akademi Bima Sakapenta di Kota Tegal, Jawa Tengah, dan Akademi Kebidanan Bunda Auni yang berlokasi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Diterangkan Khafdillah, UBISA memiliki program studi yakni: 1. S1 Akuntansi, 2. S1 Manajemen, 3. S1 Hukum, 4. S1 Informatika, 5. S1 Teknik Sipil, 6. S1 Teknik Mekatronika, 7. D3 Akuntansi, dan 8. D3 Kebidanan.

Selain itu, UBISA juga menjalin kerjasama dengan PT. Menara Laut Bersatu (Kingkong Grup) perusahaan yang bergerak di bidang logistik dan kelautan, mencakup pembangunan Kingkong UBISA Technopark, pengembangan riset, serta peningkatan keterampilan mahasiswa melalui program magang.

“Lulusan UBISA siap bekerja di luar negeri,” tandas Khafdillah.