|
…tidak hanya berfokus pada kesehatan fisik, tetapi juga mencakup aspek spiritual…
DI SD Negeri Jatisawit 03, Bumiayu, Kabupaten Brebes, pengembangan karakter siswa tidak hanya difokuskan pada aspek akademis, tetapi juga pada pembentukan kebiasaan sehat dan spiritual sejak usia dini.
Salah satu program unggulan yang diterapkan adalah Saroja (Sarapan Jasmani Rohani), sebuah kegiatan rutin yang bertujuan untuk memadukan kesehatan fisik dan spiritual melalui kebiasaan sehari-hari. Program ini mencakup sarapan bersama, solat dhuha, dan membaca Asmaul Husna, yang semuanya dirancang untuk mendukung tumbuh kembang siswa secara holistik.
Setiap hari Sabtu pagi, sebelum memulai aktivitas belajar, siswa di SD Negeri Jatisawit 03 berkumpul untuk menikmati sarapan bersama. Sarapan bersama bukan hanya tentang mengisi perut, tetapi juga menjadi ajang untuk membangun kebersamaan antar siswa.
Kegiatan ini mengajarkan pentingnya makan pagi yang bergizi untuk mempersiapkan tubuh agar siap menghadapi hari yang penuh aktivitas. Dengan sarapan yang sehat, siswa memiliki energi yang cukup untuk konsentrasi belajar di kelas.
Namun, program Saroja tidak hanya berfokus pada kesehatan fisik, tetapi juga mencakup aspek spiritual. Setelah sarapan, siswa melanjutkan kegiatan dengan solat dhuha, sebuah ibadah sunnah yang dilakukan pada pagi hari. Solat dhuha mengajarkan siswa untuk memulai hari dengan doa dan rasa syukur kepada Allah.
Hal ini tidak hanya memperkuat ketakwaan mereka, tetapi juga membantu menumbuhkan rasa disiplin dalam menjalankan ibadah. Solat dhuha juga memberikan ketenangan jiwa yang sangat penting bagi perkembangan mental anak-anak.
Tidak hanya solat dhuha, siswa juga diajarkan untuk membaca Asmaul Husna, yaitu nama-nama Allah yang penuh dengan makna dan kebijaksanaan. Dengan mengenalkan Asmaul Husna sejak dini, siswa diharapkan dapat lebih mendalami agama dan memahami arti kehidupan yang lebih dalam.
Membaca Asmaul Husna bukan hanya tentang melafalkan kata-kata, tetapi juga tentang meresapi makna di balik setiap nama-Nya yang mengajarkan sifat-sifat baik, seperti kasih sayang, kebijaksanaan, dan keadilan.
Melalui kegiatan ini, siswa diharapkan tidak hanya menjadi pribadi yang sehat secara fisik, tetapi juga kuat secara rohani. Program Saroja memberikan dasar yang baik untuk membangun kebiasaan positif yang akan membawa dampak baik dalam kehidupan mereka di masa depan.
Dengan kebiasaan seperti sarapan sehat, ibadah yang teratur, dan pengingat akan kebesaran Tuhan, siswa diharapkan tumbuh menjadi individu yang lebih disiplin, bijaksana, dan peduli terhadap kesejahteraan diri sendiri maupun orang lain.
Secara keseluruhan, program Saroja di SD Negeri Jatisawit 03 merupakan upaya untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan siswa secara menyeluruh. Kebiasaan sehat dan spiritual yang dibangun melalui kegiatan ini menjadi fondasi penting bagi siswa untuk menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan.
Harapannya, melalui Saroja, siswa tidak hanya menjadi cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh dan berbudi pekerti luhur.
Tim Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Peradaban Bumiayu, Kabupaten Brebes, di SDN Jatisawit 03: Anisa Rizki Abdi Agustiningsih, Wiwin Anggraeni, Klarisa Iftiansah, Iis Mutiara, Sely Jovanka, Kukuh Gito Priyanto.