 |
 |
|
|
|
|
PanturaNews (Tegal) - Teka-teka Partai Golkar akan memberikan rekomendssi kepada siapa untuk Pilkada 2024, akhirnya terjawab. Setelah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar melalui DPD Jawa Tengah memberikan langsung kepada Faruq Ibnul Haqi sebagai calon Wali Kota Tegal periode 2024-2029.
Surat rekomendasi diserahkan perwakilan DPD Partai Golkar Jawa Tengah dalam acara Rapat Kerja Daerah dan Pendidikan Politik DPD Partai Golkar Kota Tegal, di Hotel Bahari Inn Kota Tegal, Rabu 14 Agustus 2024 malam.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Tegal, Wasmad Edi Susilo mengatakan surat rekomendasi ditandatangani Ketum Golkar Airlangga Hartarto pada 25 Juli jauh sebelum Airlangga mengundurkan diri.
"Rekom ditandatangani Pak Erlangga, sejak tanggal 25. Rekom di Jawa Tengah sudah terbit 9 daerah, dan ini tahap pertama," kata Wasmad usai penyerahan rekom dalam Rakerda Partai Golkar Kota Tegal, di Hotel Bahari Inn Kota Tegal, Rabu 14 Agustus 2024.
Wasmad mengakui jika di internal Partai Golkar sedang ada goncangan pasca mundurnya Airlangga sebagai Ketua Umum.
Namun, Wasmad menegaskan Partai Golkar partai besar yang bisa menyelesaikan persoalan apapun secara cepat.
"Memang agak kurang baik-baik saja. Namun Golkar partai yang sudah cukup dewasa. Malang melintang di perpolitikan dan sudah terbiasa diterpa badai apapun. Saat ini ada dinamika politik dan InsyaAllah Partai Golkar bisa selesaikan masalah mandiri," ungkap Wasmad.
Dikatakan Wasmad, rekomendasi yang diberikan untuk Faruq Ibul Haqi bersama pasangan M. Ashim AdzDzorif Fikri dari PKS di Pilkada Kota Tegal sudah final dan mengikat.
"Rekom sepaket (Faruq-Ashim). Tahapan Pilkada tetap berjalan meski dinamika politik sedang tidak baik-baik saja. Saya yakin tidak berubah. Karena sudah final dan mengingkat," kata Wasmad.
Wasmad mengatakan, setelah berkoalisi dengan PKS, pihaknya masih menjalin komunikasi dengan sejumlah partai lain, baik yang ada di parlemen maupun tidak. "Masih dimungkinkan ada parpol parlemen lain, dan parpol non parlemen," ungkap Wasmad.
Faruq Ibnul Haqi mengaku amanah yang diberikan kepadanya harus dijalankan sebaik-baiknya.
"Saya diberi amanah, jadi komitmen saya, saya diberikan rekom harus berbuat sebaik-baiknya," kata Faruq.
Faruq mengatakan, sebelumnya, Golkar dan PKS telah menyatakan berkoalisi dan masih berupaya menggaet parpol lain sebelum deklarasi pada 18 Agustus 2024.
"Alhamdulillah, akan ada yang merapat lagi partai parlemen di Kota Tegal. Setelah deklarasi antara Golkar dan PKS, ada usaha komunikasi tahap finalisasi. Semoga partai koalisi yang dilokomotif Golkar bisa solid di Pilkada," pungkasnya.
