![]() |
|
|
SALAH satu karya seni Sal Priadi adalah lagu "Gala Bunga Matahari", yang menyampaikan pesan-pesan mendalam dan emosional tentang harapan, kerinduan, dan kehilangan.
Sal Priadi berhasil menggambarkan perasaan yang kompleks dengan cara yang indah dan puitis melalui lirik-liriknya. Dalam analisis ini, saya akan menganalisis pesan komunikasi dalam lagu dengan Teori Komunikasi Nonverbal.
Lirik lagu ini menceritakan percakapan batin antara orang yang masih hidup dan mereka yang telah meninggal. Kalimat seperti "Mungkinkah kau mampir hari ini?" dan "Jadilah bunga matahari yang tiba-tiba mekar di taman" menunjukkan kerinduan dan harapan yang mendalam.
Melalui metafora bunga matahari, Sal Priadi menggambarkan kehadiran yang tidak dapat dirasakan secara langsung melalui simbol-simbol alam.
Albert Mehrabian memiliki teori komunikasi nonverbal yang relevan untuk memahami pesan yang disampaikan dalam lagu ini. Menurut Mehrabian, komunikasi nonverbal mencakup semua bentuk komunikasi tanpa kata, seperti ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan simbol visual.
Bunga matahari digunakan dalam lagu ini sebagai simbol komunikasi nonverbal yang kuat. Meskipun bunga matahari tidak bisa berbicara, tetapi keberadaannya dapat menyampaikan pesan tentang harapan cinta dan keindahan.
Sal Priadi bertanya-tanya tentang kehidupan setelah kematian di bagian lirik yang mengatakan, "Ceritakan padaku bagaimana tempat tinggalmu yang baru." Pertanyaan-pertanyaan ini menunjukkan upaya untuk tetap terhubung dengan orang yang telah meninggal melalui metode yang tidak biasa.
Ini menunjukkan bahwa komunikasi tidak selalu terdiri dari kata-kata; kadang-kadang isyarat dan simbol nonverbal dapat berbicara lebih banyak.
Selain itu, lirik "Kangennya masih ada di setiap waktu, kadang aku menangis bila aku perlu" menunjukkan bagaimana perasaan kehilangan tetap ada dalam kehidupan sehari-hari.
Tapi, "Tapi aku sekarang lebih lucu, jadilah menyenangkan s'perti katamu", menunjukkan upaya untuk menemukan kebahagiaan dan keceriaan juga. Ini menunjukkan bahwa ada upaya untuk menjalani hidup dengan optimisme dan sukacita meskipun ada rasa sakit dan kesedihan.
Secara keseluruhan dapat disimpukan, lagu Sal Priadi "Gala Bunga Matahari" memiliki arti bagaimana musik dapat berfungsi sebagai alat yang kuat untuk berkomunikasi.
Lagu ini memiliki kemampuan untuk menyampaikan pesan-pesan emosional yang kompleks dan mendalam melalui lirik dan melodinya, yang mampu menghubungkan pendengarnya dengan perasaan yang sama yang berkaitan dengan kehilangan, cinta, dan harapan.
Ini menunjukkan, bahwa komunikasi dapat diekspresikan melalui seni dan simbol selain kata-kata yang diucapkan, menyentuh jiwa dan hati kita pada tingkat yang paling mendalam.
