Dua Pekerja asal Pemalang Menjadi Korban Ledakan Mesin Panen Padi
LAPORAN TAKWO HERIYANTO
Selasa, 11/06/2024, 13:41:49 WIB
Tim dari Polsek Brebes, bersama dengan Satreskrim dan Inafis Polres Brebes, langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di persawahan Desa Kedunguter, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes.(Foto: Ist)

PanturaNews (Brebes) – Dua orang pekerja asal Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, menjadi korban ledakan mesin panen padi (Combine) saat bekerja di persawahan Desa Kedunguter, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes.

Kejadian tragis ini mengakibatkan R (40) asal Dusun Dampit RT:03, RW:01 Desa Tegalssri Timur Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang meninggal dunia. Sementara S (47) asal Dusun Dampit RT:01, RW:01 Desa Tegalssri Timur Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

Peristiwa bermula ketika keduanya sedang memanen padi menggunakan mesin combine, pada Senin 10 Juni 2024. Saat sedang bekerja, mesin tersebut mengalami kendala. 

Salah seorang rekan korban, yang juga merupakan saksi mata (M), asal Dusun Dampit RT:08, RW:01 Desa Tegalssri Timur Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang berusaha memperbaiki mesin dengan membongkar bagian blowernya. 

Setelah merasa perbaikan selesai, operator M (saksi-red) menyalakan mesin kembali atas permintaan rekan-rekannya.

Mesin tersebut sempat beroperasi selama sekitar lima menit sebelum akhirnya meledak. Ledakan tersebut mengakibatkan dua korban yang berada di atas blower terpental hingga sejauh tiga meter. 

R (40) meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara S (47) mengalami luka-luka dan harus segera dilarikan ke rumah sakit.

Para pekerja yang menyaksikan kejadian tersebut segera memanggil perangkat desa setempat dan menghubungi pihak kepolisian. 

Tim dari Polsek Brebes, bersama dengan Satreskrim dan Inafis Polres Brebes, langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kapolsek Brebes, AKP Prapto, membenarkan adanya kejadian tersebut dan menyatakan bahwa tim dari Reskrim Polsek Brebes bersama Satreskrim dan Inafis Polres Brebes telah dikerahkan untuk menyelidiki insiden ini lebih lanjut.

“Untuk korban sendiri ada dua orang, salah satunya berinisial R (40) meninggal dunia di lokasi dan S (47) harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif karena mengalami luka-luka,” ujarnya kepada awak media, Selasa 11 Juni 2024.

Kapolsek menambahkan bahwa pihaknya telah meminta keterangan dari para saksi di lokasi. 

“Dari keterangan para saksi, peristiwa terjadi akibat mesin combine yang meledak hingga kedua korban terpental sejauh tiga meter,” pungkasnya.

Investigasi lebih lanjut akan dilakukan untuk menentukan penyebab pasti dari ledakan tersebut dan memastikan tidak terjadi lagi insiden serupa di masa mendatang.