Warga Cemas, Kendaraan Besar Mulai Masuk Jalan Perkotaan Tanpa Koordinasi Polisi Lalu Lintas
-LAPORAN TAKWO HERIYANTO
Sabtu, 16/03/2024, 23:08:21 WIB

PanturaNews (Brebes) - Para pengguna jalan merasa cemas dengan banyaknya kendaraan besar yang mulai memasuki jalan Pantura Brebes, Jawa Tengah, tanpa koordinasi yang memadai dengan pihak kepolisian lalu lintas, Sabtu 16 Maret 2024.

Hal ini menjadi perhatian serius karena berpotensi menimbulkan resiko keamanan dan keselamatan bagi pengguna jalan, terutama dalam kondisi lalu lintas yang padat.

Kecemasan warga ini muncul sebagai dampak dari adanya proyek perbaikan jalan dengan betonisasi di Jalingkut Kota Tegal, oleh Bina Marga Jateng yang sedang berlangsung. Imbas adanya penutupan jalan di Jalingkut kota Tegal akibat adanya perbaikan jalan, sehingga kendaraan besar dialihkan ke jalur Pantura Tegal dan Brebes.

Meskipun proyek perbaikan ini memiliki tujuan baik untuk meningkatkan infrastruktur, namun kurangnya koordinasi antara pihak pelaksana proyek dengan polisi lalu lintas menyebabkan sejumlah kendaraan besar bermuatan material konstruksi masuk ke jalan perkotaan pada jam-jam sibuk.

Kendaraan besar yang memadati jalan-jalan perkotaan tersebut menimbulkan potensi bahaya. Terutama bagi pejalan kaki dan pengendara sepeda motor, akibat keberadaan kendaraan besar yang seringkali sulit untuk dilihat dan dikendalikan di tengah keramaian lalu lintas.

Warga menyampaikan keprihatinan mereka kepada pihak terkait. Terutama kepada pemerintah daerah dan kepolisian lalu lintas, untuk segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna mengatasi masalah ini. 

Mereka menekankan pentingnya koordinasi yang lebih baik antara pihak terkait dalam mengatur arus lalu lintas dan mengawasi kegiatan proyek perbaikan jalan agar tidak mengganggu kelancaran dan keselamatan pengguna jalan.

Di sisi lain, pihak terkait diharapkan untuk merespons keprihatinan warga dengan serius dan segera mengambil tindakan yang tepat guna mengatasi masalah ini. 

Koordinasi yang baik antara pihak pelaksana proyek, pemerintah daerah, dan kepolisian lalu lintas menjadi kunci untuk menjaga keamanan dan kelancaran lalu lintas di kota ini selama periode perbaikan jalan berlangsung.

Menyikapi hal itu, Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq mengatakan, pihaknya menyayangkan sikap PPK 1.1 Bina Marga Jateng yang telah melakukan perbaikan jalan dengan betonisasi di Jalingkut Kota Tegal, tidak melakukan kordinasi dengan Instansi terkait seperti Satlantas Polres Brebes.

"Seharusnya penutupan jalan di Jalingkut kota Tegal akibat adanya perbaikan jalan, dan dialihkan ke jalur Pantura Tegal dan Brebes bisa berkordinasi dengan kami. Tujuannya agar anggota kami bisa melakukan rekayasa lalu lintas," kata Guntur, Sabtu 16 Maret 2024 malam.

Menurut Kapolres, imbas dari penutupan jalan di Jalingkut Kota Tegal, membuat jalur Pantura Kota Brebes saat ini dipadati oleh kendaraan berat seperti truk-truk besar.

"Apalagi sebentar lagi lebaran, dimana aktivitas masyarakat ramai di jalan raya seperti keluar masuk pasar dan toko-toko untuk berbelanja," ungkap Guntur.

Kapolres menambahkan, pada bulan suci Ramadhan ini, volume kendaraan besar terus mengalami peningkatan, dikarenakan membawa kebutuhan pokok menjelang Lebaran.

Sementara itu, Staff Teknik PPK 1.1 Bina Marga Jateng Dwi Denny Apriliano, saat dihubungi melalui telefon selulernya membenarkan adanya perbaikan jalan di ruas jalan lingkar Utara Kota Tegal.

"Perbaikan Jalingkut Kota Tegal sepanjang kurang lebih 1 kilometer dengan lebar jalan 15 meter, dilakukan dengan cara betonisasi dan target pengerjaan selama 8 bulan," jelas Denny.

Adapun, titik perbaikan jalan dari ujung Timur Jalingkut Kota Tegal hingga depan KUD Karya Mina Tegal Sari, dilakukan secara bertahap. Dimana, tahap awal yakni betonisasi khusus di ruas jalan sisi selatan terlebih dulu, selanjutnya nanti sisi sebelah Utara.

"Adanya perbaikan jalan yang menyebabkan pengalihan arus kami akan berkordinasi dengan pihak Satlantas Kota Tegal dan Brebes," kata Denny.

Untuk menghadapi arus mudik Lebaran Tahun 2024, Denny mengungkapkan, bahwa perbaikan jalan tidak akan selesai pengerjaannya pada Lebaran mendatang, sehingga perbaikan jalan akan dihentikan pada H-10 Lebaran.

"Selanjutnya perbaikan jalan akan kami lanjutkan, nanti usai arus balik Lebaran mendatang," pungkasnya.