UP Selenggarakan Guest Lecture, bersama President Ramon Magsaysay State University
--None--
Senin, 23/10/2023, 10:38:37 WIB

FAKULTAS Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Peradaban (UP), Bumiayu, Kabupaten Brebes menyelenggarakan Guest Lecture yang menghadirkan dua pembicara ahli dalam bidang pendidikan, Senin 16 Oktober 2023.

Acara yang mengusung tema "Strengthening High Order Thinking Skills (HOTS) through Project-Based Learning (PBL) by Local Wisdom Based," dan diadakan melalui platform Zoom pukul 08.30 s.d. 12.00 WIB.

Acara berhasil mengadirkan sekitar 350 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan dosen di FKIP Universitas Peradaban serta dosen dan mahasiswa Presiden Ramon Magsaysay State University, Filipina. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama antara pihak Universitas Peradaban dan President Ramon Magsaysay State University, Filipina.

Guest lecture ini menghadirkan dua pembicara utama yang memiliki pengalaman dan pengetahuan mendalam, yaitu Dr. Daryll Jim R. Angel yang merupakan Dosen President Ramon Magsaysay State University, Filipina dan Dr. Winarto yang merupakan Dosen FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Indonesia.

Acara ini dibuka langsung oleh Rektor Universitas Peradaban Dr. Kadarisman, S.H. M.Si. dalam sambutannya, beliau menyambut baik dan mendukung acara ini. Acara ini merupakan wujud komitmen Universitas Peradaban untuk menyiapkan pendidikan yang berkualitas dan relevan pada era modern.

Menurutnya, pendidikan adalah pondasi bagi kemajuan suatu bangsa, dan kami yakin bahwa inovasi dalam metode pembelajaran adalah kunci untuk menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan. Saat ini, kita hidup di zaman yang penuh dengan perubahan cepat, dan para pendidik harus memiliki visi yang kuat dalam membekali siswa dengan keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS).

Salah satu cara paling efektif untuk mencapai tujuan ini adalah melalui metode pembelajaran berbasis proyek (PBL). Ini adalah langkah menuju pendidikan yang lebih bermakna dan relevan bagi generasi kita.

Guest lecture yang bertajuk "Strengthening High Order Thinking Skills (HOTS) through Project-Based Learning (PBL) by Local Wisdom Based," bertujuan memberikan wawasan kepada peserta terkait dengan pembelajaran berbasis proyek (PBL) yang memungkinkan siswa untuk belajar melalui proyek-proyek nyata.

Metode ini menempatkan siswa di tengah pembelajaran mereka, memungkinkan mereka untuk merencanakan, melaksanakan, dan menyiarkan proyek-proyek yang relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka. PBL membantu siswa untuk mengembangkan HOTS, seperti analisis, sintesis, evaluasi, dan kreativitas.

Selain itu, penggunaan kearifan lokal sebagai landasan pembelajaran membantu siswa untuk lebih menghargai warisan budaya mereka dan memahami nilai-nilai tradisional yang melekat dalam masyarakat. Integrasi kearifan lokal dalam PBL membuka pintu untuk memahami lebih dalam dan menerapkan nilai-nilai lokal dalam proyek-proyek pendidikan.

Melalui kegiatan ini harapannya agar ide-ide yang dihasilkan dari acara ini, dapat diimplementasikan dalam praktik pendidikan di seluruh institusi pendidikan.

Dalam acara guest lecture ini, para pembicara berbagi wawasan berharga tentang cara memadukan PBL dan nilai-nilai kearifan lokal untuk memperkuat HOTS siswa. Dr. Daryll Jim R. Angel selaku pembicara utama membahas pentingnya memperkuat kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) dalam pembelajaran dan bagaimana PBL dapat menjadi alat yang efektif untuk mencapainya serta konsep dasar PBL dan bagaimana pendekatan ini dapat memotivasi siswa untuk berpikir tingkat tinggi.

Sementara itu, Dr. Winarto menjelaskan mengapa penting untuk memasukkan elemen kearifan lokal ke dalam proses pembelajaran dan memberikan contoh konkret tentang proyek PBL yang terinspirasi oleh nilai-nilai budaya lokal serta bagaimana menggabungkan kearifan lokal dalam pembelajaran, menjadikannya lebih relevan bagi siswa.

Menurutnya, menggabungkan kearifan lokal dalam PBL tidak hanya membuat pendidikan lebih bermakna tetapi juga membantu melestarikan warisan budaya yang penting. Mahasiswa akan lebih menghargai akar budaya dan merasa terhubung dengan lingkungan mahasiswa.

Acara ditutup dengan kegiatan diskusi dan tanya jawab peserta dengan pemateri. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Eka Farida Fasha, M.Pd. berharap bahwa kegiatan seperti ini akan berdampak positif dalam proses pembelajaran dan pengajaran di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Peradaban dan semoga kegiatan ini menjadi sarana yang efektif untuk memperkaya pemahaman dan keterampilan pendidikan. Selain itu, beliau juga berharap akan ada tindak lanjut dari kegiatan ini.

Acara ini membahas pendekatan pembelajaran berbasis proyek (PBL) yang memungkinkan mahasiswa untuk belajar melalui proyek-proyek nyata. Metode ini menempatkan siswa di tengah pembelajaran mereka, memungkinkan mereka untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proyek-proyek yang relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka. PBL membantu siswa untuk mengembangkan HOTS, seperti analisis, sintesis, evaluasi, dan kreativitas.

Selain itu, penggunaan kearifan lokal sebagai landasan pembelajaran membantu siswa untuk lebih menghargai warisan budaya mereka dan memahami nilai-nilai tradisional yang melekat dalam masyarakat. Integrasi kearifan lokal dalam PBL membuka pintu untuk memahami lebih dalam dan menerapkan nilai-nilai lokal dalam proyek-proyek pendidikan.

Guest lecture ini memberikan inspirasi bagi peserta untuk menggabungkan PBL dan kearifan lokal dalam pembelajaran mereka. Para peserta merasa terdorong untuk merancang proyek-proyek pendidikan yang lebih bermakna dan relevan dengan lingkungan mahasiswa.

Dr. Daryll Jim R. Angel dan Dr. Winarto berhasil membawa suasana yang penuh semangat dan inspiratif dalam kuliah tamu ini. Para peserta sangat mengapresiasi pandangan dan pengalaman yang dibagikan oleh kedua pembicara, dan mereka merasa lebih siap untuk menghadapi tantangan pendidikan pada era modern.

Guest lecture "Strengthening High Order Thinking Skills (HOTS) through Project-Based Learning (PBL) by Local Wisdom Based" yang diadakan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Peradaban berhasil memberikan wawasan penting tentang pentingnya menggabungkan PBL dengan kearifan lokal dalam pendidikan.

Guest Lecture ini, membuka pintu untuk pengembangan kurikulum yang lebih relevan, dan pembelajaran yang lebih berarti bagi generasi muda.

(Yukhsan Wakhyudi adalah dosen Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Peradaban, Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah)