Patut Diacungi Jempol, Anak Petani dari Brebes Diterima di Universitas Top Dunia. Ini Prestasinya
-LAPORAN TAKWO HERIYANTO
Kamis, 04/05/2023, 11:13:20 WIB

M. Khaidar Khamzah, Siswa Kelas XII IPA  MAN 1 Brebes. (Foto : Dok. MAN 1 Brebes)

PanturaNews (Brebes) - M. Khaidar Khamzah, salah satu siswa dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN ) 1 Brebes, prestasinya patut diacungi jenpol. Pasalnya, siswa kelas XII IPA itu, berhasil lolos seleksi Beasiswa Indonesia Maju (BIM). 

Bahkan, diterima di 13 Universitas Luar Negeri yang ditawarkan oleh Kemendikbudristek berdasarkan top 100 Universitas terbaik dunia.

Melansir situs Kemenag Jateng, 13 Universitas Luar Negeri ternama di dunia tersebut, di antaranya di beberapa negara seperti Amerika, Kanada, Inggris dan Australia.

Dari 13 kampus tersebut, Khaidar memantapkan diri untuk memilih University of Toronto Mississauga Kanada Jurusan Studies in Social Sciences (Economics and Econometrics). Selain itu, Khaidar pun berhasil lolos masuk daftar tunggu di Columbia University, Cornell University dan Babson College, Amerika.

Kepala Sekolah MAN 1 Brebes, Nurhayati menuturkan bahwa kesuksesan siswanya tersebut merupakan buah dari kerja keras Khaidar selama ini. Meski merupakan anak petani sederhana, Khaidar tetap berusaha mengejar cita-citanya.

"Meski lahir dari keluarga sederhana, tidak ada halangan bagi Khaidar akan keinginannya untuk maju dan meraih cita-citanya meski harus menghadapi semua tantangan saat mengikuti setiap proses seleksi nasional yang cukup berat ini," ujar Nurhayati.

Khaidar adalah anak dari pasangan Saepudin dan Khotimah asal Desa Jatimakmur Songgom, Brebes, Jawa Tengah. Ia merupakan anak ke-6 dari 7 bersaudara.

Dalam meraih kesuksesan ini, Khaidar telah mengerahkan usahanya mulai dari kelas XI. Selanjutnya, ia mulai melakukan bimbingan saat awal kelas XII selama 6 bulan.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan Khaidar dalam mengikuti seleksi adalah mulai dari mengumpulkan berkas, mengikuti tes substansi hingga wawancara bahasa Inggris. Setelah dinyatakan lolos, Khaidar juga mengikuti kursus bahasa Inggris (IELTS) dan Scholastic Aptitude Test (SAT).

"Selain itu, untuk menunjang portofolio agar lebih bagus saya mengikuti kegiatan proyek sosial dengan membuat kegiatan "Sharing of Campus Experience" bersama tiga rekan lain di MA Al Hikmah 2 Benda Brebes dan mengisi waktu dengan konselor yang disiapkan oleh peneliti melalui kegiatan College Counseling, untuk membantu saya dalam proses pendaftaran, konsultasi universitas, dll," tutur Khaidar.

Nurhayati berharap dengan kesuksesan yang diraih oleh Khaidar dapat menjadi motivasi bagi siswa-siswi MAN 1 Brebes. Menurutnya, cerita Khaidar dapat menumbuhkan semangat siswa lainnya dalam meraih cita-cita mereka.

Sebagai bentuk apresiasi bagi Khaidar, pihak MAN 1 Brebes sedang mengajukan bantuan beasiswa pendidikan ke Badan Zakat Nasional (Baznas). Selain itu pihak sekolah telah menggalang bantuan dana dalam meringankan biaya persiapan Khaidar menuju keberangkatannya ke Kanada.