Sering Terjadi Pergerakan Tanah, Warga Banjarsari Minta Direlokasi
-LAPORAN ZAENAL MUTTAQIEN
Kamis, 06/04/2023, 12:20:10 WIB

Salah satu rumah warga yang terpaksa dirobohkan karena rawan ambruk akibat tanah bergerak (Foto: Dok. Zaenal Muttaqin) 

PanturaNews (Brebes) - Bencana longsor akibat pergerakan tanah yang terus terjadi mengancam warga Dukuh Pawangunan Desa Banjarsari Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Bahkan, akibat hujan yang sering terjadi akhir-akhir ini membuat belasan rumah warga mengalami kerusakan dan retak-retak. Kondisi ini, membuat warga cemas karena rawan ambruk. 

Bahkan sudah ada beberapa rumah warga terpaksa dirobohkan oleh pemiliknya karena dianggap berbahaya jika terus dihuni. 

Khawatir akan jatuh korban, sejumlah warga untuk sementara waktu, terpaksa tinggal di tempat saudara maupun tetangganya bila sedang hujan.

Salah satu warga setempat, Tomo mengatakan, bencana tanah bergerak sebenarnya sudah terjadi sejak dua tahun lalu. Masyarakat ketakutan karena kondisi bangunan rumah terancam bencana. Saat ini warga terdampak tanah bergerak, berharap Pemkab Brebes bisa merelokasi ke tempat yang dirasa lebih aman ditempati.

“Kami minta pemerintah daerah segera berupaya untuk merelokasi warga yang terdampak bencana alam,” kata Sutomo, Rabu 05 April 2023.

Kepala Desa Banjarsari Armas menenatkan kondisi tersebut, menurutnya tanah bergerak berdampak terhadap 13 rumah warga. Tidak hanya itu, kampung tersebut saat ini juga sering terjadi longsor dan memang sudah tidak layak huni.

“Kampung Pawangunan ada 125 rumah dengan jumlah penduduk 1000 jiwa. Ada tiga RT lokasi kampung pawangunan rawan longsor,” katanya.