Al-Khawarizmi, Penemu Aljabar Dalam Matematika
--None--
Minggu, 05/02/2023, 18:20:52 WIB

MATEMATIKA merupakan ilmu yang mempelajari tentang cara perhitungan, melalui logika dan teori dengan hasil yang pasti.

Menurut Maryati dan Priatna (2017:336) matematika adalah ilmu deduktif karena dalam proses mencari kebenaran harus dibuktikan dengan teorema, sifat dan dalil setelah dibuktikan. Matematika juga merupakan ilmu pengetahuan yang diperoleh dengan nalar yang menggunakan istilah definisi dan cermat, jelas dan akurat.

Matematika menurut James dan James (Erman Suherman, 2001), bahwa matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan besaran konsep-konsep yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan jumlah page 2 13 yang banyak yang terbagi ke dalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis, dan geometri.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), metematika didefinisikan sebagai ilmu tentang bilangan, hubungan antara bilangan dan prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah mengenai bilangan.

Matematika merupakan mata pelajaran yang dipelajari mulai dari sekolah dasar menengah hingga perguruan tinggi. Pendidikan matematika disekolah dasar bertujuan untuk membekali mereka dan kemampuan berfikir logis, analisis, sistematis, kritis dan kreatif serta kemampuan bekerja sama.

Berbicara tentang ilmu-ilmu yang ada di dalam matematika memanglah sangat banyak. Salah satu sekian banyak ilmu matematika yang memiliki pengaruh dalam kehidupan manusia sehari-hari adalah ilmu aljabar. Mungkin sudah banyak orang yang mengetahui tentang aljabar, sebuah ilmu matematika yang sudah ada sejak lama dan selalu diterapkan dalam kehidupan manusia sehari-hari.

Definisi Aljabar: Aljabar merupakan salah satu bentuk dari ilmu matematika yang mempelajari tentang suatu penyederhanaan dan pemecahan masalah dengan memakai simbol pengganti, yaitu konstanta dan variabel.

Maka dari itu, aljabar dapat dikatakan bahwa salah satu cabang dari ilmu matematika yang di dalamnya terdapat teori bilangan, geometri, rumus sehingga teori aljabar dapat digunakan untuk melakukan beberapa penelitian.

Menurut Johnson dan Rising dalam Krismanto (2019:1) aljabar merupakan bahasa simbol dan relasi. Sedangkan menurut Laila dalam Prianto (2014:2), aljabar merupakan salah satu cabang penting dari matematika yang sering dianggap sulit dan abstrak. Aljabar digunakan untuk memecahkan masalah sehari-hari.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) aljabar adalah cabang matematika yang menggunakan tanda-tanda huruf-huruf untuk menggambarkan atau mewakili angka-angka (a,b,c sebagai pengganti bilangan yang diketahui dan x,y,z untuk bilangan yang tidak diketahui).

Aljabar merupakan salah satu cabang ilmu matematika yang menggunakan simbol dan operasi matematika, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian untuk pemecahan masalah. Al-jabr berasal dari bahasa Arab yang artinya restorasi atau melengkapi. Penemu aljabar adalah seorang ahli matematika Persia bernama Muhammad Ibn Musa al-Qharizmi yang dikenal dengan Al-Khawarizmi.

Namanya saja sudah menunjukkan bahwa penemu aljabar  adalah seorang Arab atau ilmuan Islam persia. Aljabar diambil dari bukunya “Al-kitab al-jabr wa al-muqabalat”. Aljabar itu sendiri yang berarti pertemuan, koneksi, penyelesaian. Bahwa sejarah catatan manusia, Al-Khawarizmi adalah tokoh penting yang mengembangkan ilmu matematika, dan dijuluki sebagai bapak Aljabar.

Dengan kata lain, aljabar adalah cabang matematika yang mempelajari struktur, hubungan dan besaran yang menggunakan simbol. Biasanya huruf, sebagai sarana untuk membantu menyederhanakan dan memecahkan masalah komputasi, biasanya. Misalkan, simbol X singkatan dari angka tertentu yang diketahui, dan Y untuk bilangan yang ingin diketahui.

Aljabar dimulai dengan perhitungan yang sama dengan aritmatika, dengan huruf digunakan untuk mewakili angka. Hal ini memungkinkan bukti dari sifat-sifat yang benar tanpa memperhatikan angka-angka yang terlibat. Misalnya, dalam persamaan kuadrat. Contoh rumusnya : ax² + bx + c =0.

Dalam aljabar terdapat materi-materi, seperti teori persamaan dan pertidaksamaan, logaritma, fungsi kuadrat, bentuk akar dan polinominal. Walaupun banyak yang mengatakan bahwa operasi aljabar adalah materi yang cukup sulit, bukan berarti tidak bisa dipelajari dan ditaklukan.

Ilmu aljabar yang bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari bisa di lihat pada seorang pedagang yang sedang ingin membeli tempe yang akan dihitung untuk menentukan keuntungan barang yang akan dijualnya. Selain itu aljabar juga dapat digunakan untuk para penjual untuk menghitung kembalian dari barang yang dibeli oleh pembeli.

Banyak manfaat dari ilmu aljabar yang di gunakan  dalam kehidupan sehari-hari, oleh dari pada itu gunakan ilmu aljabar dengan sebaik-baiknya.