Pilus Brondong, Kecil-kecil dan Warna-warni Rasanya Manis dan Pedas
--None--
Sabtu, 14/01/2023, 23:54:48 WIB

ISTILAH kuliner sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat Indonesia. Kuliner adalah sesuatu yang berhubungan dengan makanan atau minuman. Menurut Seogiarto (2018), kuliner adalah masakan dalam artian hasil dari proses memasak. Kuliner dalam bahasa Inggris berasal dari kata culinary yang berarti urusan masak memasak, teknik memasak, mempersiapkan, mempresentasikan atau menyajikan makanan.

Kuliner adalah sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan memasak untuk menghasilkan suatu makanan atau minuman yang dapat dikonsumsi oleh manusia, diperkuat oleh buku Teori Dasar Kuliner bisa diartikan sebagai suatu rangkaian kegiatan untuk menghasilkan makanan sehat dengan penampilan menarik yang dimulai dari memilih bahan makanan yang berkualitas, mempersiapkan teknik pengolahan yang tepat dan aman serta menghasilkan selera sesuai tujuan.

Adapun tujuan kuliner diantaranya sebagai ilmu memasak atau seni dalam mempersiapkan, mengolah, dan menghidangkan suatu makanan. Juga bisa membantu meningkatkan sektor perekenomian.

Kuliner merupakan elemen budaya dari suatu bangsa yang sangat mudah dikenali sebagai identitas suatu masyarakat. Kuliner merupakan salah satu unsur dari budaya dan menunjukkan adanya hubungan sosial. Apa yang kita makan, dengan siapa kita makan, dan bagaimana penyajian makanan menunjukkan peranan yang penting dalam memaknai relasi sosial.

Makan adalah bentuk dasar dari semua transaksi dengan pihak lain dan setiap pertukaran obyek (Woodward [ed.], 1999:31). Lebih lanjut, Anna Meigs menunjukkan bahwa kuliner adalah hasil konstruksi budaya yang mengeksplorasi bagaimana makanan dan makan dipahami sebagai alat yang menyatukan beragam organisme, baik fisiologis dan mistis, dalam kehidupan tunggal (Meigs, 1997: 95-106).

Banyak kuliner yang dapat kita jumpai ketika berpergian keluar kota. Misalnya Bumiayu,  salah satu kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kecamatan Bumiayu terletak di bagian selatan kabupaten Brebes. Kecamatan ini terletak di dataran tinggi. Karena terletak di dataran tinggi wilayah Bumiayu dikelilingi pegunungan dan bukit sehingga memiliki panorama yang indah.

Ketinggian rata-rata wilayah ini adalah 690 meter di atas permukaan laut. Keseluruhan kecamatan Bumiayu memiliki luas 8.209,09 Ha. Sebagian wilayah tersebut dimanfaatkan sebagai lahan pertanian, baik berupa sawah ataupun yang lainnya.  Bumiayu juga memiliki keunikan antara lain tradisi, adat istiadat, budaya, wisata daerah dan kuliner. Karena keindahan alamnya, wilayah Bumiayu memiliki beberapa tempat wisata seperti Kebun Teh Kaligua, Telaga Ranjeng, Puncak Sakub, Curug Putri, dan berbagai tempat wisata lainnya.

Selain itu, Bumiayu juga memiliki banyak kuliner khas. Kuliner Bumiayu adalah makanan khas yang dibuat oleh masyarakat daerah Bumiayu, seperti ketan pencok, kembang gempol, sogol, mie konyol, dage, gorengan randem dan salah satunya ada Pilus Brondong.

Pengertian Pilus Brondong:

Pilus Brondong adalah jajanan yang terbuat dari tepung tapioka, garam, penyedap rasa dan pewarna makanan. Dikutip dari banyumas.suaramerdeka.com jajanan dengan bentuk panjang kecil-kecil dan warna-warni merupakan jajanan yang cukup terjangkau bagi kantong anak-anak desa dulu hingga sekarang. Meski dengan merek yang tak seterkenal merek-merek jajanan yang beredar di toko modern namun jajanan khas ini tak kalah kalau bicara soal cita rasa.

Selain rasanya yang gurih, jajanan ini ada rasa manis dan pedas. Jajanan ini bahkan bisa dinikmati bersama keluarga atau teman. Dengan harga 5000 ribu saja kita sudah mendapatkan sekantung plastik besar. Selain untuk cemilan, jajanan ini juga bisa untuk menambah lauk makan nasi. Untuk mendapatkan jajanan khas ini, kita bisa membelinya di sejumlah pasar tradisional yang ada di wilayah Bumiayu, Banyumas, dan Gombong. Pilus Brondong sendiri dapat menjadi salah satu wadah untuk meningkatkan atau menggerakan sektor perekonomian keluarga dan lingkungan sekitar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dengan berkembangnya usaha tersebut mampu membantu masyarakat sekitar.

Produksi Pilus Brondong ini yang ada diwilayah Paguyangan, desa Pagojengan, kabupaten Brebes berdiri pada tahun 1990, yang mana didirikan oleh keluarga bapak Tasid dan ibu Sikem. Pilus brondong ini diproduksi secara home industry atau industri kecil yang mana masih bertahan sampai saat ini. Pilus brondong ini sangat populer antara tahun 80 sampai 90an.

Proses pembuatan jajanan ini biasanya dengan mencampurkan bahan-bahan yang terdiri dari tepung tapioka, garam, penyedap rasa, dan pewarna makanan dengan air mendidih, lalu diaduk sampai adonan mengental. Lalu, uleni menggunakan mesin penggiling sampai adonan kalis. Kemudian adonan yang sudah kalis dipress menggunakan alat press tradisional sehingga adonan berbentuk seperti mie panjang. Lalu dimasukkan kedalam tatakan untuk dikukus.

Setelah dikukus keesokan harinya mie tersebut dipisahkan agar tidak menempel satu sama lain untuk dijemur sampai kering dibawah sinar matahari. Proses penjemuran biasanya dilakukan selama 2 sampai 3 hari tergantung cuaca. Kemudian mie yang sudah kering dipukul-pukul sampai potongan mie menjadi lebih pendek. Setelah itu mie siap digoreng menggunakan alat penggorengan khusus dan disangrai menggunakan pasir. Setelah itu mie langsung diberi bumbu manis pedas ada juga yang original, kemudian mie dikemas kedalam plastik sesuai ukuran ada yang kecil dan ada pula yang besar tergantung permintaan.

Dari ulasan diatas, makanan walaupun nampak sepele, ternyata memiliki peran penting dalam semua aspek kehidupan masyarakat. Makanan adalah faktor motivasi yang mendorong tindakan secara individual pada suatu komunitas tertentu atau keseluruhan masyarakat.

Makanan adalah bagian dari pola siklus hidup. Makanan dapat dikatakan sebagai pengikat keterpisahan satu komunitas dengan komunitas yang lain. Ketika berada jauh dari rumah, makanan mempertautkan rasa memiliki dalam dunia yang asing. Makanan berfungsi sebagai kunci untuk mengikat.

Kuliner merupakan konsep tentang makanan, dengan demikian kuliner merupakan elemen dari kebudayaan, yang berkaitan dengan akar historis kolonialisme, mitos, agama, dan nilai dalam suatu masyarakat.