Ilmuwan Akui Kebenaran Penciptaan Manusia dalam Al-Quran
--None--
Senin, 09/01/2023, 07:53:13 WIB

Manusia merupakan makhluk hidup ciptaan dengan segala fungsi dan potensinya yang tunduk kepada aturan alam,mengalami kelahiran,pertumbuhan,perkembangan,mati,dan seterusnya,serta terkait berinteraksi dengan makhluk hidup dan lingkungan lainnya.manusia mempunyai akal dan pikiran,serta manusia merupakan makhluk sosial yang saling berhubunbgan dengan lingkungan dan tempat tinggalnya.penggolongan manusia yang paling utama adalah berdasarkan jenis klelaminnya.secara alamiah,jenis kelamin seorang anak yang baru lahir entah laki laki atau perempuan .anak muda laki laki dikenal sebagai putra dan laki laki dewasa sebagai pria.anak muda perempuan dikenal sebagai putri dan anak perempuan dewasa sebagai wanita.

Manusia adalah salah satu makhluk allah yang paling sempurna,baik dari aspek jasmaniyah maupun rohaniyah.manusia adalah makhluk paling sempurna yang diciptakan oleh allah swt (Adz-Dzaky,2004:13).

Manusia adalah makhluk terbuka,bebas memilih makna dalam situasi,mengemban tanggung jawab atas keputusan yang hidup secara kontoinu serta turut menyusun pola berhubungan unggul multidimensi dengan berbagai kemungkiinan (PAULA J.C & JANET W.K)

Proses penciptaan manusia terjadi dalam tiga fase yaitu fase zigot yaitu sejak konsepsi hingga akhir minggu,kedua fase embrio yaitu akhir minggu kedua hingga akhir bulan,dan fase janin yaitu akhir bulan hingga kelahiran.(sains modern).

Manusia diciptakan dari hasil evolusi dari makhluk hidup yang sangat sederhana (satu sel organisme) pada awal kehidupan dibumi yang secara perlahan –lahan melalui proses penurunan dengan mpodifikasi yang akhirnya berkembang menjadi berbagi spesies organisme doi muka bumi sekarang ini termasuk kejadian manusia (Charles Robert Darwin,1800-1882).

Al-quran menyatakan dengan tegas bahwa manusia diciptakan dari tanah dengan berbagai istilah seperti debu (Surah Ali Imran:59), tanah kering dan lumpur hitam (Surah Al-hijr : 28), tanah liat (Surah Ashshafat : 11), sari pati tanah (Surah Al-shad :71) dan sebagainya. Semasa penciptaan Adam, Allah telah berfirman bahwa “Jadilah, maka jadilah ia”(Surah Ali Imran : 59). Oleh sebab itu, proses kejadian manusia menurut Al-quran adalah lebih sahih dan relevan kerana mempunyai bukti yang kukuh.

Penciptaan atau kejadian manusia terbagi kepada tiga (3) cara. Hal ini telah menjadi titik tolak pada proses kejadian manusia dan menunjukkan tanda-tanda kemuliaan manusia . Pertama, Allah telah menciptakan manusia pertama dari tanah (Adam). Kedua, penciptaan manusia kedua dari bahan baku manusia pertama (Hawa). Ketiga, penciptaan manusia dari bahan baku manusia pertama (Adam) dan manusia kedua (Hawa). Oleh sebab itu, kita sebagai anak cucu Adam haruslah berasa bangga kerena kita ini adalah sebaik-baik kejadian dan lebih mulia dari makhluk yang lain.(Surah Al-A’la : 1-3)

Penciptaan Manusia Menurut Al-Quran

Penciptaan manusia terbagi menjadi empat (4) tahap. Allah telah menyatakan bahwa manusia terjadi dari percampuan Nutfah. Nutfah ialah air mani. Air mani ini terdiri daripada air mani laki-laki dan perempuan.

QS 75:37-39

أَلَمْ يَكُ نُطْفَةً مِّن مَّنِيٍّ يُمْنَىٰ [٧٥:٣٧]

Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim),

ثُمَّ كَانَ عَلَقَةً فَخَلَقَ فَسَوَّىٰ [٧٥:٣٨]

kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya, dan menyempurnakannya,

فَجَعَلَ مِنْهُ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالْأُنثَىٰ [٧٥:٣٩]

(lalu Allah menjadikan daripadanya sepasang: laki-laki dan perempuan.

Allah telah berfirman dalam Al-Quran) melalui (surah Al-Insan:2)

Yang artinya : Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia daripada setetes air mani yang bercampur yang kami(hendak menguji dengan perintah dan larangan).Kami jadikan dia melihat dan mendengar. Selepas itu, daripada Nutfah telah berubah menjadi Alaqah, Mudghah dan Izam dan Lahm.

QS 76:2-3

إِنَّا خَلَقْنَا الْإِنسَانَ مِن نُّطْفَةٍ أَمْشَاجٍ نَّبْتَلِيهِ فَجَعَلْنَاهُ سَمِيعًا بَصِيرًا [٧٦:٢]

Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.

إِنَّا هَدَيْنَاهُ السَّبِيلَ إِمَّا شَاكِرًا وَإِمَّا كَفُورًا [٧٦:٣]

(Sesungguhnya Kami telah menunjukinya jalan yang lurus; ada yang bersyukur dan ada pula yang kafir.)

Allah telah berfirman dalam (surah Al-Mukminun :14)

Yang artinya : Kemudian kami mengubah nutfah menjadi alaqah (segumpal darah), lalu kami menciptakan segumpal darah itu menjadi segumpal daging (menjadi anggota badan) dan segumpal daging itu kami jadikan tulang-tulang lalu kami bungkus dengan daging (terbentuk di dalam nya segala system saraf)

QS 23:14

ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظَامًا فَكَسَوْنَا الْعِظَامَ لَحْمًا ثُمَّ أَنشَأْنَاهُ خَلْقًا آخَرَ ۚ فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ [٢٣:١٤]

Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.

Segumpal Darah (Alaqah)

Alaqah diambil dari kata alaqa yang artinya sesuatu yang membeku,tergantung atau berdempet.sehingga dapat diartikan sebagai sesuatu yang bergantung di dinding rahim. (QS. Al-Mu’minun;12-14)

Segumpal darah mrerupakan preoses pertemuan antara sel telur dan sel sperma rahim wanita.Allah swt menciptakan manusi dengan bentuk paling sempurna daripada penciptaan Allah lainnya.

Segumpal daging (Mudghah)

Ketika sperma pria bergabung dengan sel telur wanita intisari bayi yang akan lahi terbentuk,sel tunggal yang dikenal sebagai zigot akan segera berkembang biak membelah diri hingga akhirnya menjadi segumpal daging,melalui hubungan ini zigot mampu mendapatkan zat-zat penting dari tubuh samng ibu bagi pertumbuhannya. (Ilmu kedokteran,2016).

Segumpal daging itu merupakan qolbu atau hati yaitu sifat lembut ketuhanan yang terdapat dalam jiwa manusia.

Berikut adalah beberapa hadis Nabi yang menjelaskan tentang proses penciptaan manusia dan perkembangannya di dalam rahim seorang ibu

مسند أحمد ٤٢٠٦: حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ الْحَسَنِ حَدَّثَنَا أَبُو كُدَيْنَةَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ

مَرَّ يَهُودِيٌّ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يُحَدِّثُ أَصْحَابَهُ فَقَالَتْ قُرَيْشٌ يَا يَهُودِيُّ إِنَّ هَذَا يَزْعُمُ أَنَّهُ نَبِيٌّ فَقَالَ لَأَسْأَلَنَّهُ عَنْ شَيْءٍ لَا يَعْلَمُهُ إِلَّا نَبِيٌّ قَالَ فَجَاءَ حَتَّى جَلَسَ ثُمَّ قَالَ يَا مُحَمَّدُ مِمَّ يُخْلَقُ الْإِنْسَانُ قَالَ يَا يَهُودِيُّ مِنْ كُلٍّ يُخْلَقُ مِنْ نُطْفَةِ الرَّجُلِ وَمِنْ نُطْفَةِ الْمَرْأَةِ فَأَمَّا نُطْفَةُ الرَّجُلِ فَنُطْفَةٌ غَلِيظَةٌ مِنْهَا الْعَظْمُ وَالْعَصَبُ وَأَمَّا نُطْفَةُ الْمَرْأَةِ فَنُطْفَةٌ رَقِيقَةٌ مِنْهَا اللَّحْمُ وَالدَّمُ فَقَامَ الْيَهُودِيُّ فَقَالَ هَكَذَا كَانَ يَقُولُ مَنْ قَبْلَكَ

Musnad Ahmad 4206:

…dari Abdullah ia berkata, "Seorang Yahudi lewat di depan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang saat itu sedang berbincang dengan para sahabatnya. Lalu orang-orang Quraisy berkata, "Hai Yahudi, orang ini mengaku sebagai Nabi!" Yahudi itu pun berkata, "Sungguh, aku akan menanyakan sesuatu padanya, yang tidak diketahui kecuali oleh seorang Nabi." Yahudi itu lalu menghampiri beliau dan duduk di dekatnya seraya bertanya, "Wahai Muhammad, dari apa manusia diciptakan?" Nabi lalu menjawab: "Wahai Yahudi, setiap manusia itu diciptakan dari nutfah (air mani) seorang lelaki dan nutfah seorang wanita. Nutfah laki-laki sifatnya lebih keras dan nantinya dia akan berubah menjadi tulang dan urat saraf. Adapun nutfah wanita sifatnya lebih halus dan nantinya dia akan membentuk daging dan darah." Orang Yahudi itu lalu berdiri dan berkata, "Beginilah yang dikatakan nabi-nabi sebelummu."

مسند أحمد ١٥٥٥٦: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو عَنْ أَبِي الطُّفَيْلِ عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ أَسِيدٍ الْغِفَارِيِّ قَالَ

سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْخُلُ الْمَلَكُ عَلَى النُّطْفَةِ بَعْدَمَا تَسْتَقِرُّ فِي الرَّحِمِ بِأَرْبَعِينَ لَيْلَةً وَقَالَ سُفْيَانُ مَرَّةً أَوْ خَمْسِينَ وَأَرْبَعِينَ لَيْلَةً فَيَقُولُ يَا رَبِّ مَاذَا أَشَقِيٌّ أَمْ سَعِيدٌ أَذَكَرٌ أَمْ أُنْثَى فَيَقُولُ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى فَيَكْتُبَانِ فَيَقُولَانِ مَاذَا أَذَكَرٌ أَمْ أُنْثَى فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فَيَكْتُبَانِ فَيُكْتَبُ عَمَلُهُ وَأَثَرُهُ وَمُصِيبَتُهُ وَرِزْقُهُ ثُمَّ تُطْوَى الصَّحِيفَةُ فَلَا يُزَادُ عَلَى مَا فِيهَا وَلَا يُنْقَصُ

Musnad Ahmad 15556:

Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Malaikat masuk untuk meniupkan ruh pada janin setelah berumur 40 hari" Sufyan berkata; "Lima puluh atau empat hari, lalu Malaikat berkata; 'Wahai Rab, apakah dia termasuk yang bahagia ataukah celaka, apakah laki-laki ataukah perempuan, maka Allah 'azza wajalla Tabaroka Wa Ta'ala berfirman lalu kedua Malaikat mencatatnya dan berkata; "Laki-laki ataukah perempuan?" lalu Allah 'azza wajalla berfirman lalu keduanya mencatat, mencatat segala amalnya, bagian, musibah dan rizqinya, kemudian dilipatlah catatan amalnya dengan tidak dikurangi dan ditambah.

Penciptaan Manusia dalam Al-Qur'an Diakui Ilmuwan, Benar

Penciptaan manusia sudah dijelaskan secara terperinci di Al-Qur'an, namun para ilmuwan baru mengakuinya setelah mencocokan hasil penelitiannya dengan pembuktian firman Allah dalam Al-Qur'an.

Proses penciptaan manusia dapat dijelaskan pada fase yang pertama atau disebut dengan pre-embriotik.saat fase ini,zigot tumbuh membesar melalui pembelahan sel kemudian menjadi segumpalan sel yang membenamkan diri pada dinding rahim.seiring pertumbuhan zigot yang semakin besar,sel sel penyusunnya mengatur diri mereka sendiri untuk membentu tiga lapisan.

Tahap kedua atau embriotik

 “Tahap kedua yaitu embriotik”

tahap ini berlangsung lima setengah minggu yang disebut “embrio”.organ dan sistim tubuh bayi mulai terbentuk dari lapisan lapisan sel tersebut.

“Tahap ketiga atau fetus”

Proses ini dimulai sejak kehamilan bulan 8 bulan hingga kelahiran.pada tahap ini bayi telah menyerupai manusia dengan wajah,kedua tangan,dan kakinya.

Berikut adalah ayat-ayat AlQuran yang menceritakan tentang penciptaan manusia. Dimulai dengan penciptaan Nabi Adam as dari saripati tanah sebagai nenek moyang manusia. Lalu di ceritakan proses penciptaan manusia selanjutnya sebagai anak keturunan Nabi Adam AS.

QS 23:12-14

وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ مِن سُلَالَةٍ مِّن طِينٍ [٢٣:١٢]

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.

ثُمَّ جَعَلْنَاهُ نُطْفَةً فِي قَرَارٍ مَّكِينٍ [٢٣:١٣]

Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).

ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظَامًا فَكَسَوْنَا الْعِظَامَ لَحْمًا ثُمَّ أَنشَأْنَاهُ خَلْقًا آخَرَ ۚ فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ [٢٣:١٤]

Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.

QS 39:6

خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَاحِدَةٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَأَنزَلَ لَكُم مِّنَ الْأَنْعَامِ ثَمَانِيَةَ أَزْوَاجٍ ۚ يَخْلُقُكُمْ فِي بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ خَلْقًا مِّن بَعْدِ خَلْقٍ فِي ظُلُمَاتٍ ثَلَاثٍ ۚ ذَٰلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمْ لَهُ الْمُلْكُ ۖ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ فَأَنَّىٰ تُصْرَفُونَ [٣٩:٦]

Dia menciptakan kamu dari seorang diri kemudian Dia jadikan daripadanya isterinya dan Dia menurunkan untuk kamu delapan ekor yang berpasangan dari binatang ternak. Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan Yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?

(Ines Sholihatun Nisa adalah mahasiswa di Universitas Peradaban Bumiayu, Kabaen Brebes, Jawa Tengah)