Telan Anggaran Rp 79,3 M, Proyek SPAM Tuk Uleng Belum Berfungsi
-LAPORAN ZAENAL MUTTAQIEN
Senin, 02/01/2023, 14:02:07 WIB

Bangunan resevoir SPAM Tuk Uleng di Dukuh Bayur Desa Dukuhturi Kecamatan Bumiayu (Foto: Zaenal Muttaqin)

PanturaNews (Brebes) - Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Ibu Kota Kecamatan (IKK) Bumiayu Tuk Uleng tahap III telah selesai dan diserahkan ke PAM Tirta Baribis Brebes Jawa Tengah. Proyek SPAM Tuk Uleng tersebut menelan dana sebesar Rp 79,3 miliar yang bersumber dari APBN.

Namun begitu hasil pembangunan proyek tersebut belum dapat berfungsi dan dinikmati masyarakat. Pasalnya, jaringan pipa pemasok air yang bersumber dari tuk uleng rusak dan belum ada perbaikan.

Direktur Teknis PAM Tirta Baribis, Zaeni ketika dikonfirmasi mengatakan, proyek SPAM yang ada di wilayah Kecamatan Bumiayu tersebut belum dapat berfungsi akibat jaringan pipa utama (JPU) dari sumber mata air Tuk Uleng yang rusak akibat banjir bandang sungai Keruh.

"Tahun 2020 dan awal 2021 jaringa pipa utama Tuk Uleng rusak hampir 70 persen sehingga belum dapat mensuplai untuk SPAM Bumiayu," katanya saat dihubungi, Senin 02 Januari 2023.

Menurutnya, pihaknya telah mendesak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) yang punya kewenangan, untuk merelokasi jaringan pipa yang telah rusak akibat bencana tersebut.

"Kami dinjanjikan untuk tahun ini akan segera dilakukan relokasi pipa, sehingga SPAM dapat segera berfungsi," kata Zaeni.

Proyek SPAM Tuk Uleng dimaksudkan untuk memperluas atau menambah cakupan pelanggan hingga 16.000 sambungan rumah (SR) baru. Juga untuk memasok air bersih di beberapa wilayah yang selama ini sulit air, seperti Kalijurang, Galuhtmur, Kaligadung, Benda, dan Penggarutan akan teratasi.

Ditambahkan, PAM Tirta Baribis saat ini terus berupaya melakukan upaya untuk memenuhi kebutuhan air bersih pelanggan, sambil menunggu SPAM Tuk Uleng dapat berfungsi 

"Kami memanfaatkan sumber mata air yang ada diantaranya untuk memasok kebutuhan air di wilayah Tonjong, juga yang ada di Pruwatan Bumiayu dan sekitarnya," pungkas Zaeni.