![]() |
|
|
PanturaNews (Semarang) - Persab Brebes tampil perkasa dalam laga lanjutan babak penyisihan grup A Liga 3 Jawa Tengah (Jateng) 2022, di Stadion Citarum Seamarang, Sabtu 17 Desember 2022.
Pasukan Laskar Jaka Poleng, kini memastikan diri sebagai juara grup dan menginjak kakinya ke babak 18 besar, meski menyisakan satu laga di akhir babak penyisihan grup. Itu setalah, berhasil menghajar Slawi United FC dengan skor 4-0.
Pada laga tersebut adalah laga penentu bagi tim besutan Coach Kahudi Wahyudi. Pasalnya, tim Persab Brebes kalah dalam perolehan urutan peringkat klasemen (head to head) dengan Slawi United, meski jumlah poin sama yang diraih pada laga sebelumnya.

Dimana, pada babak penyisihan grup A disi oleh Persab Brebes, Slawi United dan Perinka FC. Namun, Perinka FC yang sudah bermain satu kali pertandingan melawan Slawi United dengan kekalahan yang cukup besar, yakni 6-0 untuk keunggulan Slawi United, ternyata mengundurkan diri pada laga lanjutan babak penyisihan grup.
Sementara, Persab Brebes berstatus sebagai tuan rumah yang juga sudah bermain satu kali pertandingan melawan Slawi United ditahan imbang dengan skor 0-0. Persab Brebes masih menyisakan satu laga di akhir babak penyisihan grup melawan Perinka FC (mengundurkan diri-red), pada Senin 19 Desember 2022, di Stadion Citarum Semarang.
Beruntung, pasukan Laskar Jaka Poleng sukses meraih kemenangan yang cukup besar pada pertemuan kedua melawan Slawi United, dengan skor 4-0. Keempat gol kemenangan bagi tim yang di manageri langsung oleh Heri Fitriansyah ini, masing-masing dicetak oleh Bagus Khairil, Lintang Ario, Ronan dan Rio Pandu.

Gol kemanangan Laskar Jaka Poleng ini tercipta di babak pertama melalui kaki Bagus Khairil dan sundulan Lintang. Kemudian, di babak kedua melalui kaki Ronan dan Rio.
Gol pertama anak-anak asuhan Kahudi ini, tercipta setelah pertandingan berlangsung sekitar 15 meit, dari tentangam bebas di luar kotak penalti. Hadiah tentangan bebas ini diberikan wasit setelah seorang pemain Persab di langgar di daerah pertahanan Slawi United. Bagus Khairil yang dipercaya sebagai eksekutor tidak menyia-yiakan. Tendangan kerasnya mengarah ke pojok atas gawang Slawi Unites, dan gol pun tercipta.
Tak berselang lama, sekitar dua menit kemudian, gol kedua Laskar Jaka Poleng tercipta dari sontekan kepala Lintang. Berawal umpan tarik dari sektor kanan pertahanan Slawi United, Lintang yang berdiri tanpa kawalan mampu menyundul bola tepat di pojok gawang Slawi United, hingga jaring gawang bergetar.
Di menit akhir babak pertama, Slawi United terpaksa harus bermain dengan 10 pemain, karena satu pemain terkena kartu merah, setelah dua kali kartu kuning. Hingga babak pertama berakhir skor 2-0 untuk Persab tetap bertahan.
Di babak kedua, Persab mempertajam kemenangannya melalui kaki Ronan. Berawal dari kemelut di kotak penalti, Ronan mampu menyontek bola ke gawang lawan. Hingga mengubah skor menjadi 3-0. Di pertengahan babak kedua, Laskar Jaka Poleng kembali menambah kemenangannya 4-0 melalui kaki Rio.
Slawi United dipertengahkan babak kedua kembali mendapat kartu merah, setelah seorang pemainnya melakukan pelanggaran keras. Sehingga mereka hanya bermain dengan 9 pemain. Skor 4-0 bertahan hingga pertandingan berakhir.
Atas hasil ini, Persab dipastikan lolos ke babak selajutnya, karena di pertandingan sebelumnya melawan Slawi United imban 0-0, dan menang WO atas Perinka. Sehingga mengantongi poin 7.
Dibalik Kemenangan Persab Brebes
Dibalik kemenangan Persab Brebes yang dipastikan sebagai juara grup dan lolos ke babak 18 besar, ternyata dalam perjalanannya memiliki hambatan-hambatan diluar skenario. Yakni sederet hambatan dihadapi rombongan bus yang membawa para pemain Laskar Jaka Poleng tersebut.
Rombongan dari Brebes bertolak ke Stadion Citarum Semarang sekitar pukul 10.00 melintasi ruas tol Brebes-Semarang. Rombongan yang terdiri dari satu bus 3/4 dan dua mobil pribadi ini, kemudian beristirahat di rest area 379A di wilayah Weleri.
Persab Brebes di hari itu, dijadwalkan akan bertanding melawan Slawi United pukul 15.00 di Stadion Citarum Semarang. Setelah selesai rehat makan siang di rest area, sekitar pukul 12.30 rombongan Persab kembali melanjutkan perjalanan.
Hambatan mulai dirasakan saat rombongan Persab masuk ruas tol Krapyak Semarang. Di ruas tol ini, rombongan terjebak macet yang mengular. Kendaraan rombongan pun terpisah, akibat terjebak macet tersebut. Hingga pukul 13.30, bus yang membawa pemain Persab ini belum juga terbebas dari kemacetan. Kendaraan merayap parah, lantaran ada kecelakaan di ruas tol Semarang. Setelah mengarah ke ruas pintu tol Gayamsari, bus Persab bisa terbebas dari kemacetan sekitar pukul 14.15.
Berharap secepatnya sampai tujuan, tetapi justru bus Laskar Jaka Poleng ini nyasar selepas keluar pintu tol Gayamsari. Meski sudah menggunakan bantuan petunjuk googlemap, bukan sampai tujuan lebih cepat, tetapi bus malah nyasar sampai ke sebuah kompleks perumahan. Parahnya lagi, di jalan kompleks perumahan ini, terdapat tenda hajatan warga. Akibatnya, kendaraan pun terhenti dan harus putar balik. Sementara para pemain terus diburu waktu kick off pertandingan. Jika sampai terlambat sampai stadion, maka Persab Brebes dianggap gugur atau kalah WO.
Di saat kondisi genting karena berkejar waktu, para official pun meminta bantuan warga sekitar untuk ditunjukan arah menuju Stadion Citarum. Beruntung, sejumlah warga yang juga keheranan ada bus masuk perumahan mau menolong dan memberikan pengawalan ekstra dengan sepeda motor.
"Tadi, kami nyasar. Bus salah ambil jalur sampai masuk kompleks perumahan. Padahal kita harus sampai stadion dalam 15 menit lagi," tutur Agung dan Agus, official Persab Brebes.
Lantaran kebingungan, lanjut dia, pihaknya meminta bantuan warga lokal untuk mengawal. Beruntung warga bersedia memberikan pertolongan. Di sisi lain, official dan tim pelatih yang sudah sampai di stadion terus berkoordinasi, karena waktunya yang semakin mepet.
"Alhamdulilah, kami mendapat bantuan dari warga lokal yang rela mengawal memakai sepeda motor. Bahkan, mengawal layaknya polisi. Kami benar-benar berterimakasih, karena berkat bantuan ini, kami bisa sampai stadion 5 menit sebelum kick off," sambung Takwo Heriyanto, Tim Media Persab Brebes.
Lantaran kondisi darurat, kata dia, para pemain pun harus berganti jerrsy di dalam bus, termasuk memakai sepatu bolanya. "Begitu sampai, pemai langsung masuk lapangan. Lantaran telat, pemain kami kehilangan waktu pemanasan. Namun perjuangan ini akhirnya bisa terbayar dengan kemenangan 4-0. Kami tidak bisa membayangkan kalau seandainya datang terlambat. Pasti ceritanya akan berbeda, dan akan menjadi pengalaman pahit Persab Brebes," pungkas Takwo.
Sementara, atas kemenangannya itu, Pelatih Persab Brebes Liga 3, Kahudi mengatakan, anak-anak telah melaksanakan taktik yang telah diinstruksikan dengan baik. Meski ada sedikit yang kurang pas, tetapi secara keseluruhan cukup bagus. Sehingga hasil akhir yang diperoleh cukup memuaskan.
"Saya berharap dipertandingkan ke depan bisa bermain lebih baik lagi," ucapnya.
Diberi Bonus
Atas keberhasilan itu, para pemain Persab langsung mendapat apresiasi dari manajemen, dengan memberikan bonus sebesar Rp 5 juta.
Bonus uang tunai itu, diserahkan Manajer Teknik Persab Brebes Liga 3 Bambang Purwantoro kepada pelatih kiper bersama seluruh para pemain, saat mereka istirahat di rumah makan Pringsweu Pemalang, Sabtu malam 17 Desember 2022.
Menurut Bambang Purwantoro, selain sebagai bentuk apresiasi atas prestasi para pemain, bonus diberikan sebagai penyemangat agar di laga berikutnya bisa bermain maksimal, dan meraih kemenangan. Namun demikian, para pemain diharap tidak hanya melihat dari nominal bonus yang diberikan tersebut, tetapi nilai perhatian dan apresiasi manajemen.
"Ini kami berikan sebagai penyemangat para pemain. Sehingga, mereka bisa semakin baik dalam laga berikutnya. Sebab, perjalanan Persab di Liga 3 Jateng ini masih panjang," ucapnya usai menyerahkan bonus.
Sementara itu, Asisten Manajer Persab Brebes Liga 3 M Yusuf menambahkan, pihaknya berterimakasih kepada para pemain yang telah berjuang keras hingga Persab mampu meraih kemenangan. Sudah sewajarnya, ketika para pemain meraih prestasi, diberikan sebuah penghargaan bonus.
"Ini bentuk perhatian dan penghargaan kami atas kerja keras anak-anak," pungkasnya.