![]() |
|
|
Dihadiri Forum Mahasiswa Mesin se-Jawa Tengah bagian Utara
PanturaNews (Tegal) - Seminar Teknologi: Peran Mahasiswa Mesin dalam Inovasi dan Pemanfaatan Teknologi, digelar dalam Pertemuan Keluarga Mahasiswa Mesin Ke-1 Forum Mahasiswa Mesin se-Jawa Tengah bagian Utara.
Pertemuan Keluarga Mahasiswa Mesin pertama ini, Politeknik Purbaya Kabupaten Tegal menjadi tuan rumah dan digelar di Gedung Rakyat Slawi Kabupaten Tegal, 2 sampai 4 Desember 2022.

“Pertemuan ini untuk membentuk nilai kekeluargaan dan solidaritas yang kuat antar Mahasiswa Mesin di lingkup daerah Jawa Tengah, khususnya di distrik Jawa Tengah bagian Utara,” ujar Direktur Politeknik Purbaya Tegal, Titiek Deasy Saptaryani, M.T, Jumat 3 Desember 2022.
Pembukaan kegiatan oleh Kepala Program Studi Teknik Mesin Politeknik Purbaya Tegal, Yuli Nusrasri, S.T M.M sekaligus membawakan materi pemahaman sebagai mahasiswa untuk mempersiapkan kemajuan teknologi dengan bekal Tridharma Perguruan Tinggi.

Hadir dalam Pertemuan Keluarga Mahasiswa Mesin se-Jawa Tengah bagian Utara diantaranya mahasiswa Politeknik Purbaya Tegal, Universitas Pancasakti (UPS) Tegal, Politeknik Harapan Bersama Tegal.
Universitas Wachid Hasyim Semarang, Universitas Muhamadiyah Semarang, Politeknik Negeri Semarang, Universitas Negeri Semarang, Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu dan PEM Akamigas Cepu.

Acara diselingi dengan penampilan Tari Kembang Tanjung dan Pembacaan Puisi yang dipersembahkan oleh Retno Kusrini dari Dewan Kebudayaan Daerah Kabupaten Tegal (DKDKT), dengan tema "Reinkarnasi Teknologi" untuk menyambut tamu-tamu yang hadir.
Sedangkan acara inti pada kegiatan ini, adalah Seminar Teknologi dengan tema "Peran Mahasiswa Mesin dalam Inovasi dan Pemanfaatan Teknologi" yang dipaparkan oleh Manager PT. Bimuda Karya Teknik Tegal, Mochamad Mansur S.T.
Dalam penyampaiannya, Mochamad Mansur berpesan kepada semua peserta bahwa kemajuan teknologi tidak akan mengalami perubahan yang signifikan, apabila sumber daya manusianya sendiri tidak bisa mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan, termasuk dalam pengembangan teknologi itu sendiri.
“Kemajuan teknologi tidak akan mengalami perubahan yang signifikan, apabila sumber daya manusianya tidak bisa mempersiapkan yang dibutuhkan,” tegas Mochamad Mansur.